Foto AKP Ulil Ryanto Anshari. (Ist) |
SUMBAR | ESNews - Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari (34) tewas ditangan rekannya sendiri setelah mengalami 2 luka tembakan dibagian kepala, Jumat (22/11/2024) dinilai hari.
Informasi yang dihimpun, pelaku penembakan itu tak lain adalah seorang PJU Polres Solok selatan yang menjabat sebagai KabagOps yakni AKP Dadang Iskandar.
Peristiwa tragis ini dibenarkan langsung oleh Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulystiawan ketika dikonfirmasi wartawan. "Iya benar telah terjadi penembakan. Untuk kasusnya masih dalam tahap penyelidikan," kata Sulystiawan.
Usut punya usut, peristiwa Polisi tembak Polisi ini ditenggarai setelah Satreskrim Polres Solok Selatan berhasil mengungkap dan menangkap pelaku tambang galian C (tambang ilegal).
Berawal, ketika AKP Ulil Ryanyo mendapat telepon dari AKP Dadang terkait penangkapan terhadap pelaku tambang galian C yang dilakukan timnya.
Saat itu, pelaku yang diamankan sedang dalam perjalanan ke Mapolres dan sesampainya di ruang Reskrim Polres Solok Selatan, penyidik pun melakukan pemeriksaan.
Singkat cerita ditengah pemeriksaan itu, terdengar suara tembakan dari luar ruangan dan manarik perhatian hingga personel polisi keluar untuk memeriksa sumber suara. Ketika itu terlihat AKP Ulil sudah terkena tembakan dan tidak bergerak.
Pada saat itu, personel polisi lainnya melihat mobil dinas Kabag Ops yang dikendarai Dadang, Isuzu D-max berpelat nomor 3-46 meninggalkan markas Polres.
Sumber: Tribunnews