 |
| Foto bersama. (Ist) |
BATAM | ESNews - Pemerintah Kota (Pemko)Batam terus mengintensifkan upaya menjaga kebersihan sungai di Batam, terutama dalam rangka Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2024. Dalam upaya tersebut, Dinas Lingkungan Hidup Kota Batam menggelar Gotong Royong Bersih Sungai Bengkong di Sungai Bengkong, Bengkong Sadai, pada Sabtu (15/6/2024).
Acara tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd. yang mewakili Wali Kota Batam, Muhammad Rudi. Sebanyak 370 orang turut berpartisipasi, termasuk Waka II DPRD Kota Batam M. Yunus Muda, Bakamla, Danlantamal IV, Polri, serta Saka Kalpataru.
Jefridin juga memberikan apresiasi kepada 20 perusahaan yang turut serta, seperti PT McDermott, PR Mitra Energi, PT Musim Mas, PT Asia Cocoa dan sebagainya. Seven Clean Seas Batam, yang dikenal karena inisiatif menjaga kebersihan dan mendaur ulang plastik laut di Batam, juga turut serta dalam kegiatan ini.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang aktif berpartisipasi dalam upaya ini. Semoga usaha kita dapat menjadi amal dan ibadah di hadapan Allah,” ujar Jefridin.
Menurut Jefridin, setiap harinya manusia dapat menghasilkan sampah sebanyak 0,7 hingga 0,9 kilogram per hari. Dengan populasi penduduk Kota Batam, potensi sampah yang dihasilkan bisa mencapai 1.200 ton per hari jika tidak dikelola dengan baik, ditambah dengan sampah dari industri dan pasar.
“Jika tidak ditangani dengan baik, ini dapat mengancam lingkungan kita,” tegasnya.
Selain kegiatan pembersihan sungai, Pemerintah Kota Batam juga berencana menanam 1.000 batang tanaman bakau pada 24 Juni mendatang sebagai bagian dari program perlindungan lingkungan dalam tiga tahun ke depan.
Kabid Perlindungan Hidup, IP, menjelaskan bahwa ini merupakan kolaborasi penting dalam menghadapi tantangan polusi plastik dan masalah sampah di Batam. (Mc)
Acara tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd. yang mewakili Wali Kota Batam, Muhammad Rudi. Sebanyak 370 orang turut berpartisipasi, termasuk Waka II DPRD Kota Batam M. Yunus Muda, Bakamla, Danlantamal IV, Polri, serta Saka Kalpataru.
Jefridin juga memberikan apresiasi kepada 20 perusahaan yang turut serta, seperti PT McDermott, PR Mitra Energi, PT Musim Mas, PT Asia Cocoa dan sebagainya. Seven Clean Seas Batam, yang dikenal karena inisiatif menjaga kebersihan dan mendaur ulang plastik laut di Batam, juga turut serta dalam kegiatan ini.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang aktif berpartisipasi dalam upaya ini. Semoga usaha kita dapat menjadi amal dan ibadah di hadapan Allah,” ujar Jefridin.
Menurut Jefridin, setiap harinya manusia dapat menghasilkan sampah sebanyak 0,7 hingga 0,9 kilogram per hari. Dengan populasi penduduk Kota Batam, potensi sampah yang dihasilkan bisa mencapai 1.200 ton per hari jika tidak dikelola dengan baik, ditambah dengan sampah dari industri dan pasar.
“Jika tidak ditangani dengan baik, ini dapat mengancam lingkungan kita,” tegasnya.
Selain kegiatan pembersihan sungai, Pemerintah Kota Batam juga berencana menanam 1.000 batang tanaman bakau pada 24 Juni mendatang sebagai bagian dari program perlindungan lingkungan dalam tiga tahun ke depan.
Kabid Perlindungan Hidup, IP, menjelaskan bahwa ini merupakan kolaborasi penting dalam menghadapi tantangan polusi plastik dan masalah sampah di Batam. (Mc)
