 |
| Foto bersama. (Ist) |
BATAM | ESNews - Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, membuka secara resmi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 2024. Wali Kota Rudi bertugas sebagai inspektur upacara yang digelar di kawasan Kaliban Trade Centre, Nongsa, Rabu (8/5/2025).
Di kesempatan itu, Wali Kota menyerahkan secara simbolis peralatan kerja pelaksanaan TMMD 2024 kepada personel yang bertugas. Adapun, TMMD ini berlangsung 8 Mei hingga 6 Juni 2024. Dalam kegiatan ini, total 150 personel gabungan dari TNI-Polri dan Pemko Batam yang diterjunkan. TMMD tahun ini menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Batam dan anggaran operasional Mabes TNI.
Dalam TMMD ini, dilaksanakan kegiatan di antaranya semenisasi, pembangunan drainase, bak kontrol, bimbingan penegakan hukum, sosialisasi kesehatan, narkoba, stunting, hingga penanaman mangrove pengecatan gereja, pembagian Al-Qur’an, dan pembangunan siskamling dan sebagainya.
Dalam amanatnya, Rudi mengatakan, TMMD merupakan wujud operasi bhakti TNI selain perang, yang merupakan suatu program terpadu antara TNI khususnya TNI AD dan pemerintah daerah dengan tujuan untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan di daerah, yang diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah.
“Selain sasaran pokoknya yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah, TMMD juga bertujuan untuk mempererat kemanunggalan TNI dan rakyat. melalui program TMMD, kekompakan dan sinergitas antara TNI dan masyarakat akan senantiasa terjalin erat,” ujarnya.
Rudi berharap, kegiatan ini menjadi sebuah momentum bagi semua pihak untuk lebih memperkuat hubungan antara TNI, seluruh instansi pemerintah baik pemerintah pusat maupun daerah, serta seluruh elemen masyarakat dalam pembangunan Kota Batam menjadikan Batam sebagai Batam Kota Baru.
“Keharmonisan, kebersamaan dan kemanunggalan TNI dengan rakyat telah menjadi salah satu pilar untuk tetap tegaknya NKRI. Nilai-nilai ini merupakan kekuatan yang sangat dahsyat untuk mengatasi berbagai permasalahan bangsa,” ujarnya.
Ia melanjutkan, kekompakan peran antara TNI dengan rakyat harus nsenantiasa dipupuk sehingga dapat terjalin hubungan yang kokoh antara TNI dan rakyat.
“Aktualisasi dari semangat tersebut, kemudian kita ungkap kembali dalam tekad bersama, berupa upaya untuk mewujudkan visi kota batam yaitu terwujudnya Batam sebagai bandar dunia madani yang modern dan sejahtera,” kata Rudi.
Sebagai pimpinan pemerintah daerah Kota Batam, pihaknya sangat menyadari bahwa saat ini Batam masih dihadapkan berbagai permasalahan dan tantangan pembangunan yang harus diselesaikan secara bersama-sama bagi kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kota Batam.
“Secara umum, permasalahan dan tantangan tersebut berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, peningkatan kualitas SDM, peningkatan fasilitas umum dan sosial, peningkatan ekonomi kemasyarakatan, peningkatan infrastruktur dan utilitas perkotaan dan permukiman, penguatan kapasitas daerah dalam menjalankan sistem pemerintahan yang baik serta mendorong peningkatan peran dunia usaha dalam pembangunan serta menciptakan iklim investasi yang kondusif,” ujarnya.
Untuk itu, Wali Kota mengajak semua pihak meningkatkan karya dan prestasi masing-masing dengan semangat juang yang tinggi bagi pembangunan dan kemajuan Kota Batam yang lebih baik lagi.
Wali Kota juga mengapresiasi semua pihak yang telah memberikan berbagai sumbangsih dan prestasi sesuai dengan wewenang dan tanggungjawabnya bagi pembangunan Kota Batam. Salah satu sumbangsih tersebut dari TNI yang menggelar TMMD.
“Terima kasih dan selamat menjalankan tugas. Semoga, melalui TMMD ke 120 tahun 2024 di Kecamatan Nongsa Kota Batam menjadi ibadah kita dan menjadi sumbangsih bersama dalam mempercepat pembangunan Kota Batam,” tutup Rudi. (*)
Di kesempatan itu, Wali Kota menyerahkan secara simbolis peralatan kerja pelaksanaan TMMD 2024 kepada personel yang bertugas. Adapun, TMMD ini berlangsung 8 Mei hingga 6 Juni 2024. Dalam kegiatan ini, total 150 personel gabungan dari TNI-Polri dan Pemko Batam yang diterjunkan. TMMD tahun ini menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Batam dan anggaran operasional Mabes TNI.
Dalam TMMD ini, dilaksanakan kegiatan di antaranya semenisasi, pembangunan drainase, bak kontrol, bimbingan penegakan hukum, sosialisasi kesehatan, narkoba, stunting, hingga penanaman mangrove pengecatan gereja, pembagian Al-Qur’an, dan pembangunan siskamling dan sebagainya.
Dalam amanatnya, Rudi mengatakan, TMMD merupakan wujud operasi bhakti TNI selain perang, yang merupakan suatu program terpadu antara TNI khususnya TNI AD dan pemerintah daerah dengan tujuan untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan di daerah, yang diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah.
“Selain sasaran pokoknya yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah, TMMD juga bertujuan untuk mempererat kemanunggalan TNI dan rakyat. melalui program TMMD, kekompakan dan sinergitas antara TNI dan masyarakat akan senantiasa terjalin erat,” ujarnya.
Rudi berharap, kegiatan ini menjadi sebuah momentum bagi semua pihak untuk lebih memperkuat hubungan antara TNI, seluruh instansi pemerintah baik pemerintah pusat maupun daerah, serta seluruh elemen masyarakat dalam pembangunan Kota Batam menjadikan Batam sebagai Batam Kota Baru.
“Keharmonisan, kebersamaan dan kemanunggalan TNI dengan rakyat telah menjadi salah satu pilar untuk tetap tegaknya NKRI. Nilai-nilai ini merupakan kekuatan yang sangat dahsyat untuk mengatasi berbagai permasalahan bangsa,” ujarnya.
Ia melanjutkan, kekompakan peran antara TNI dengan rakyat harus nsenantiasa dipupuk sehingga dapat terjalin hubungan yang kokoh antara TNI dan rakyat.
“Aktualisasi dari semangat tersebut, kemudian kita ungkap kembali dalam tekad bersama, berupa upaya untuk mewujudkan visi kota batam yaitu terwujudnya Batam sebagai bandar dunia madani yang modern dan sejahtera,” kata Rudi.
Sebagai pimpinan pemerintah daerah Kota Batam, pihaknya sangat menyadari bahwa saat ini Batam masih dihadapkan berbagai permasalahan dan tantangan pembangunan yang harus diselesaikan secara bersama-sama bagi kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kota Batam.
“Secara umum, permasalahan dan tantangan tersebut berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, peningkatan kualitas SDM, peningkatan fasilitas umum dan sosial, peningkatan ekonomi kemasyarakatan, peningkatan infrastruktur dan utilitas perkotaan dan permukiman, penguatan kapasitas daerah dalam menjalankan sistem pemerintahan yang baik serta mendorong peningkatan peran dunia usaha dalam pembangunan serta menciptakan iklim investasi yang kondusif,” ujarnya.
Untuk itu, Wali Kota mengajak semua pihak meningkatkan karya dan prestasi masing-masing dengan semangat juang yang tinggi bagi pembangunan dan kemajuan Kota Batam yang lebih baik lagi.
Wali Kota juga mengapresiasi semua pihak yang telah memberikan berbagai sumbangsih dan prestasi sesuai dengan wewenang dan tanggungjawabnya bagi pembangunan Kota Batam. Salah satu sumbangsih tersebut dari TNI yang menggelar TMMD.
“Terima kasih dan selamat menjalankan tugas. Semoga, melalui TMMD ke 120 tahun 2024 di Kecamatan Nongsa Kota Batam menjadi ibadah kita dan menjadi sumbangsih bersama dalam mempercepat pembangunan Kota Batam,” tutup Rudi. (*)
