Kepala BP Batam sekaligus Wali Kota Batam, Muhammad Rudi serahkan bendera Petaka di sela-sela pengukuhan pengurus KKML Kota Batam. (Ist) |
BATAM | ESNews - Kepala BP Batam sekaligus Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengukuhkan Pengurus Kekerabatan Keluarga Masyarakat Lingga (KKML) Kota Batam Masa Bakti 2024-2029 di Golden Prawn, Minggu (19/5/2024).
Dalam pidato sambutannya, Muhammad Rudi mengajak seluruh masyarakat Lingga yang berdomisili di Batam untuk bersinergi dalam mendukung pembangunan daerah.
Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah dan seluruh elemen masyarakat merupakan salah satu faktor penting guna mewujudkan pengembangan Batam sebagai kota baru yang madani dan modern.
"Besar harapan saya, KKML bisa bersinergi dan mendukung program strategis Pemerintah Kota Batam," pesan Muhammad Rudi.
Suami dari Hj. Marlin Agustina tersebut tidak menampik, pemerintah membutuhkan dukungan dari seluruh komponen daerah di Batam dalam merealisasikan rencana strategis pembangunan.
Bukan tanpa alasan, BP Batam dan Pemerintah Kota Batam masih menggesa percepatan pembangunan di beberapa aspek. Mulai dari pembangunan dan pengembangan infrastruktur jalan utama, Bandara Internasional Hang Nadim, serta Pelabuhan Bongkar Muat Batu Ampar.
Dimana, seluruh sarana dan prasarana kota tersebut menjadi bagian tidak terpisahkan dalam menarik minat investasi dari berbagai negara di Asia hingga Eropa.
"Kalau semua kita kompak, maka pengembangan daerah Batam ini akan baik-baik saja," tambah Rudi.
Ia juga menargetkan, pertumbuhan ekonomi Batam akan kembali meningkat sepanjang tahun 2024.
Optimisme tersebut beralasan, mengingat sejumlah investor masih menjadikan Batam sebagai destinasi investasi favorit.
Hal ini terlihat dengan peran strategis Batam sebagai lokomotif perekonomian Provinsi Kepri dalam beberapa tahun terakhir.
"Saya optimis, ekonomi Batam akan kembali tumbuh positif dari tahun 2023 lalu yang mencapai 7,04 persen," tutup Rudi. (r/Esn)
Dalam pidato sambutannya, Muhammad Rudi mengajak seluruh masyarakat Lingga yang berdomisili di Batam untuk bersinergi dalam mendukung pembangunan daerah.
Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah dan seluruh elemen masyarakat merupakan salah satu faktor penting guna mewujudkan pengembangan Batam sebagai kota baru yang madani dan modern.
"Besar harapan saya, KKML bisa bersinergi dan mendukung program strategis Pemerintah Kota Batam," pesan Muhammad Rudi.
Suami dari Hj. Marlin Agustina tersebut tidak menampik, pemerintah membutuhkan dukungan dari seluruh komponen daerah di Batam dalam merealisasikan rencana strategis pembangunan.
Bukan tanpa alasan, BP Batam dan Pemerintah Kota Batam masih menggesa percepatan pembangunan di beberapa aspek. Mulai dari pembangunan dan pengembangan infrastruktur jalan utama, Bandara Internasional Hang Nadim, serta Pelabuhan Bongkar Muat Batu Ampar.
Dimana, seluruh sarana dan prasarana kota tersebut menjadi bagian tidak terpisahkan dalam menarik minat investasi dari berbagai negara di Asia hingga Eropa.
"Kalau semua kita kompak, maka pengembangan daerah Batam ini akan baik-baik saja," tambah Rudi.
Ia juga menargetkan, pertumbuhan ekonomi Batam akan kembali meningkat sepanjang tahun 2024.
Optimisme tersebut beralasan, mengingat sejumlah investor masih menjadikan Batam sebagai destinasi investasi favorit.
Hal ini terlihat dengan peran strategis Batam sebagai lokomotif perekonomian Provinsi Kepri dalam beberapa tahun terakhir.
"Saya optimis, ekonomi Batam akan kembali tumbuh positif dari tahun 2023 lalu yang mencapai 7,04 persen," tutup Rudi. (r/Esn)