May Shine Debora Panaha Ketua BPC GMKI Kota Batam. (Foto: Faisal) |
BATAM | ESNews - Pembagian tiket gratis mudik lebaran yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan RI mengalami kericuhan, hingga menuai banyak kritik dari Kelompok Masyarakat, Kamis (21/3/2024).
Dalam hal ini, May Shine Debora Panaha Ketua BPC GMKI Kota Batam memberikan tanggapan, bahwa PT PELNI Batam tidak memiliki konsep dan menejemen yang baik dalam pembagian tiket tersebut.
"Saya pikir bahwa hingga terjadinya kericuhan bentuk pertanda tidak adanya konsep dan strategi ataupun menejemen yang baik," ucap Mayshine Panaha, saat ditemui wartawan di daerah Batam Center.
Tentunya harus dikontektualisasi terhadap kondisi hingga kapasitas kemampuan wilayah/tempat untuk pembagian tiket tersebut. Jangan asal yang penting dibagi, perlu dipikirkan wujud keamanan ataupun kondusifitas serta kesejahteraan rakyat.
Adapun masukan dari GMKI Batam agar Pelni Batam melakukan siasat dan membentuk titik-titik pembagian dengan aspek tempat yang mendukung dan melindungi masyarakat.
Menurutnya, agar terpenuhinya efisiensi dan efektivitas yang baik, Pelni Batam membuat beberapa titik untuk pembagian tiket tersebut, dengan memikirkan aspek kenyamanan masyarakat.
"Sekalipun ini merupakan pelayanan gratis, namun pelayanan nya juga harus memandang memanusiakan manusia," tutup Ketua GMKI Batam. (Fay)
Dalam hal ini, May Shine Debora Panaha Ketua BPC GMKI Kota Batam memberikan tanggapan, bahwa PT PELNI Batam tidak memiliki konsep dan menejemen yang baik dalam pembagian tiket tersebut.
"Saya pikir bahwa hingga terjadinya kericuhan bentuk pertanda tidak adanya konsep dan strategi ataupun menejemen yang baik," ucap Mayshine Panaha, saat ditemui wartawan di daerah Batam Center.
Tentunya harus dikontektualisasi terhadap kondisi hingga kapasitas kemampuan wilayah/tempat untuk pembagian tiket tersebut. Jangan asal yang penting dibagi, perlu dipikirkan wujud keamanan ataupun kondusifitas serta kesejahteraan rakyat.
Adapun masukan dari GMKI Batam agar Pelni Batam melakukan siasat dan membentuk titik-titik pembagian dengan aspek tempat yang mendukung dan melindungi masyarakat.
Menurutnya, agar terpenuhinya efisiensi dan efektivitas yang baik, Pelni Batam membuat beberapa titik untuk pembagian tiket tersebut, dengan memikirkan aspek kenyamanan masyarakat.
"Sekalipun ini merupakan pelayanan gratis, namun pelayanan nya juga harus memandang memanusiakan manusia," tutup Ketua GMKI Batam. (Fay)