Kepala BP Batam sekaligus Wali Kota Batam, Muhammad Rudi bersama Wakil kepala BP Batam, Purwiyanto. (Ist) |
BATAM | ESNews - Kepala BP Batam sekaligus Wali Kota Batam, Muhammad Rudi memprediksi pertumbuhan ekonomi Batam akan tumbuh lebih dari 7 persen pada tahun 2024.
Optimisme Muhammad Rudi tersebut beralasan. Mengingat, total realisasi investasi Kota Batam meningkat 18 persen sepanjang tahun 2023 lalu.
Dimana, jumlah investasi secara keseluruhan, baik Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), berjumlah Rp 15,62 triliun.
Rudi meyakini, peningkatan nilai investasi tersebut akan mempengaruhi ekonomi daerah untuk tumbuh signifikan ke depannya.
"Investasi yang ada akan menggerakkan ekonomi Batam. Saya yakin dan percaya, angka pertumbuhan ekonomi kita akan tumbuh lebih baik," ujarnya, Senin (19/2/2024).
Rudi berharap, kenaikan nilai investasi tersebut mendapat perhatian seluruh pihak. Baik dari pemerintah, swasta, dan seluruh elemen masyarakat.
Ketiga unsur itu, kata Rudi, menjadi faktor penting dalam mendukung iklim investasi di Batam.
Sehingga, investor pun merasa lebih nyaman dalam menanamkan modalnya di Batam.
"Selain letak Batam yang strategis, kita juga harus mendukung investasi dengan menjaga situasi kondusif kota ini. Tetap jaga kekompakan agar semuanya berjalan maksimal," pungkasnya. (r/Esn)
Optimisme Muhammad Rudi tersebut beralasan. Mengingat, total realisasi investasi Kota Batam meningkat 18 persen sepanjang tahun 2023 lalu.
Dimana, jumlah investasi secara keseluruhan, baik Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), berjumlah Rp 15,62 triliun.
Rudi meyakini, peningkatan nilai investasi tersebut akan mempengaruhi ekonomi daerah untuk tumbuh signifikan ke depannya.
"Investasi yang ada akan menggerakkan ekonomi Batam. Saya yakin dan percaya, angka pertumbuhan ekonomi kita akan tumbuh lebih baik," ujarnya, Senin (19/2/2024).
Rudi berharap, kenaikan nilai investasi tersebut mendapat perhatian seluruh pihak. Baik dari pemerintah, swasta, dan seluruh elemen masyarakat.
Ketiga unsur itu, kata Rudi, menjadi faktor penting dalam mendukung iklim investasi di Batam.
Sehingga, investor pun merasa lebih nyaman dalam menanamkan modalnya di Batam.
"Selain letak Batam yang strategis, kita juga harus mendukung investasi dengan menjaga situasi kondusif kota ini. Tetap jaga kekompakan agar semuanya berjalan maksimal," pungkasnya. (r/Esn)