Kepala BP Batam, Muhammad Rudi menggunting pita sebagai tanda diresmikannya penerbangan Batik Air Malaysia di Bandara Internasional Hang Nadim. (Ist) |
BATAM | ESNews - Batik Air Malaysia secara resmi membuka penerbangan perdananya di Bandara Internasional Hang Nadim, dengan rute tujuan Batam - Kuala Lumpur dan Kuala Lumpur - Batam. Pembukaan rute baru ini, secara dilaunching dalam Inagurasi Ceremonial yang dilaksanakan di Bandara Internasional Hang Nadim, Sabtu (17/2/2024).
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi mengatakan, pihaknya sangat bersyukur dengan beroperasinya pesawat Batik Air Malaysia ini untuk memudahkan akses transportasi dalam upaya melayani masyarakat Kota Batam dan Malaysia yang ingin berkunjung ke Kota Batam atau sebaliknya.
Sebab, penerbangan perdana komersial maskapai Batik Air Malaysia ini tentunya bisa mendorong peningkatan perekonomian Kota Batam.
"Jadi tugas saya sebagai Kepala BP Batam dan Walikota Batam, bagaimana mengembangkan investasi melalui sektor pariwisata untuk membangun ekonomi Kota Batam. Sektor pariwisata ini akan hidup apabila ada kunjungan kesini," ujar Muhammad Rudi.
Oleh karena itu, untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Batam, dalam beberapa tahun terakhir baik itu BP Batam maupun Pemko Batam telah memfokuskan dalam penyiapan fasilitas yang dapat mendukung sektor pariwisata ini. Salah satunya adalah Bandara Internasional Hang Nadim yang telah dikerjasamakan dengan PT Bandara Internasional Batam (BIB).
PT BIB sebagai pengelola (desain, pembangunan, pembiayaan, pengalihan, pengoperasian, dan pemeliharaan) diberikan tugas untuk membangun Bandara Internasional Hang Nadim sebagai pintu masuk Kota Batam. Termasuk pembangunan infrastruktur di Kota Batam yang saat ini terus berjalan.
Hal ini dengan tujuan, agar ada kesan yang nyaman dan aman bagi wisatawan yang baru datang ke Kota Batam.
"Dengan demikian, tentunya akan membuat orang bergairah datang ke Kota Batam. Maka Kota Batam juga kita bangun supaya penerbangan yang dibuka hari ini tidak berhenti. Namun terus bertambah," tuturnya.
Ia menambahkan, pembangunan infrastruktur Kota Batam ini tidak akan berhenti. Bersama dengan Forkopimda Kota Batam, Muhammad Rudi akan terus mencoba untuk mengadopsi pembangunan-pembangunan di daerah lain, khususnya daerah yang menjadi kota tujuan pariwisata untuk dilakukan juga di Kota Batam.
"Mudah-mudahan suatu waktu nanti, tidak hanya dari Malaysia dan Korea. Tapi juga ada penerbangan dari Thailand dan negara lain. Artinya akan banyak penerbangan luar kesini, itu yang kita harapkan nanti," imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT BIB, Pikri Ilham Kurniansyah mengatakan, pembukaan rute baru ke Malaysia ini merupakan pembukaan penerbangan internasional kedua setelah sebelumnya dibuka penerbangan dengan tujuan Kunming, China. Ia mengatakan, pembukaan rute ke Kuala Lumpur ini juga menghubungkan ke negara-negara lainnya.
"Semua terhubung dengan pembukaan ini. Kalau kemarin hanya menghubungkan antara Kota Batam dan Kunming saja. Tapi ini menghubungkan ke seluruh dunia," katanya.
Pembukaan rute perdana ini katanya, merupakan komitmen dari PT BIB dalam meneruskan arahan dari Kepala BP Batam, Muhammad Rudi untuk terus membuka penerbangan rute internasional. Ia berharap, setiap bulannya akan ada satu pembukaan penerbangan rute internasional yang dilayani di Bandara Internasional Hang Nadim.
Untuk rute ke Kuala Lumpur ini, akan dilayani dalam tiga hari seminggu. Untuk penerbangan dari Batam - Kuala Lumpur, akan dilayani pada Senin, Rabu dan Sabtu pukul 13.15. Sementara dari Kuala Lumpur - Batam, akan dilayani pada hari Selasa, Jumat dan Minggu pada pukul 16.10.
"Tahap pertama ini tiga kali seminggu karena penjajakan pasar. Kita melihat animo masyarakat seperti apa, nanti akan meningkat setiap hari dan akan meningkat terus," katanya.
Ia menambahkan, dalam penerbangan perdana ini akan ada 162 penumpang yang akan berangkat dari Batam menuju Kuala Lumpur. Sementara untuk yang datang ke Kota Batam dari Kuala Lumpur, ada 114 penumpang.
"Untuk tiket, ini sekarang banyak promo yang dilakukan oleh Batik Air Malaysia. Bisa dilihat di website dan sebagainya," imbuh Fikri. (r/Esn)
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi mengatakan, pihaknya sangat bersyukur dengan beroperasinya pesawat Batik Air Malaysia ini untuk memudahkan akses transportasi dalam upaya melayani masyarakat Kota Batam dan Malaysia yang ingin berkunjung ke Kota Batam atau sebaliknya.
Sebab, penerbangan perdana komersial maskapai Batik Air Malaysia ini tentunya bisa mendorong peningkatan perekonomian Kota Batam.
"Jadi tugas saya sebagai Kepala BP Batam dan Walikota Batam, bagaimana mengembangkan investasi melalui sektor pariwisata untuk membangun ekonomi Kota Batam. Sektor pariwisata ini akan hidup apabila ada kunjungan kesini," ujar Muhammad Rudi.
Oleh karena itu, untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Batam, dalam beberapa tahun terakhir baik itu BP Batam maupun Pemko Batam telah memfokuskan dalam penyiapan fasilitas yang dapat mendukung sektor pariwisata ini. Salah satunya adalah Bandara Internasional Hang Nadim yang telah dikerjasamakan dengan PT Bandara Internasional Batam (BIB).
PT BIB sebagai pengelola (desain, pembangunan, pembiayaan, pengalihan, pengoperasian, dan pemeliharaan) diberikan tugas untuk membangun Bandara Internasional Hang Nadim sebagai pintu masuk Kota Batam. Termasuk pembangunan infrastruktur di Kota Batam yang saat ini terus berjalan.
Hal ini dengan tujuan, agar ada kesan yang nyaman dan aman bagi wisatawan yang baru datang ke Kota Batam.
"Dengan demikian, tentunya akan membuat orang bergairah datang ke Kota Batam. Maka Kota Batam juga kita bangun supaya penerbangan yang dibuka hari ini tidak berhenti. Namun terus bertambah," tuturnya.
Ia menambahkan, pembangunan infrastruktur Kota Batam ini tidak akan berhenti. Bersama dengan Forkopimda Kota Batam, Muhammad Rudi akan terus mencoba untuk mengadopsi pembangunan-pembangunan di daerah lain, khususnya daerah yang menjadi kota tujuan pariwisata untuk dilakukan juga di Kota Batam.
"Mudah-mudahan suatu waktu nanti, tidak hanya dari Malaysia dan Korea. Tapi juga ada penerbangan dari Thailand dan negara lain. Artinya akan banyak penerbangan luar kesini, itu yang kita harapkan nanti," imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT BIB, Pikri Ilham Kurniansyah mengatakan, pembukaan rute baru ke Malaysia ini merupakan pembukaan penerbangan internasional kedua setelah sebelumnya dibuka penerbangan dengan tujuan Kunming, China. Ia mengatakan, pembukaan rute ke Kuala Lumpur ini juga menghubungkan ke negara-negara lainnya.
"Semua terhubung dengan pembukaan ini. Kalau kemarin hanya menghubungkan antara Kota Batam dan Kunming saja. Tapi ini menghubungkan ke seluruh dunia," katanya.
Pembukaan rute perdana ini katanya, merupakan komitmen dari PT BIB dalam meneruskan arahan dari Kepala BP Batam, Muhammad Rudi untuk terus membuka penerbangan rute internasional. Ia berharap, setiap bulannya akan ada satu pembukaan penerbangan rute internasional yang dilayani di Bandara Internasional Hang Nadim.
Untuk rute ke Kuala Lumpur ini, akan dilayani dalam tiga hari seminggu. Untuk penerbangan dari Batam - Kuala Lumpur, akan dilayani pada Senin, Rabu dan Sabtu pukul 13.15. Sementara dari Kuala Lumpur - Batam, akan dilayani pada hari Selasa, Jumat dan Minggu pada pukul 16.10.
"Tahap pertama ini tiga kali seminggu karena penjajakan pasar. Kita melihat animo masyarakat seperti apa, nanti akan meningkat setiap hari dan akan meningkat terus," katanya.
Ia menambahkan, dalam penerbangan perdana ini akan ada 162 penumpang yang akan berangkat dari Batam menuju Kuala Lumpur. Sementara untuk yang datang ke Kota Batam dari Kuala Lumpur, ada 114 penumpang.
"Untuk tiket, ini sekarang banyak promo yang dilakukan oleh Batik Air Malaysia. Bisa dilihat di website dan sebagainya," imbuh Fikri. (r/Esn)