Kepala BP Batam, Muhammad Ria temui warga Rempang. (Ist) |
BATAM | ESNews - Pembangunan rumah untuk warga yang terdampak pengembangan Rempang Evo-City telah dimulai, dengan ditandai peletakan batu pertama, Rabu (10/1/2024). Hunian baru tersebut diberi nama "Kampung Pengembangan Nelayan Maritime City" yang akan menjadi kampung percontohan di Indonesia sebagai kampung nelayan modern dan maju.
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi mengatakan, dalam Kampung Pengembangan Nelayan Maritime City tersebut tidak hanya dibangun perumahan untuk masyarakat Rempang saja. Melainkan, kampung itu nantinya juga akan dibangun sejumlah fasum dan fasos yang dapat dinikmati oleh masyarakat kedepannya.
"Tadi sudah kita lihat bersama-sama, bagaimana rumah contohnya. Termasuk juga dengan fasum dan fasosnya," kata Muhammad Rudi.
Kampung Pengembangan Nelayan Maritime City itu akan tersedia berbagai fasilitas pendidikan lengkap (SD, SMP hingga SMA). Fasilitas pendidikan dari jenjang pertama hingga SMA itu, nantinya akan dibangun untuk menampung seluruh anak-anak di Pulau Rempang.
"Kita sudah pernah menyampaikan. Berapa jumlah anak ibuk dan bapak warga Kecamatan Galang Pulau Rempang ini, semua akan kita tampung. Sekolah akan kita bangun sampai bisa menampung anak ibu dan bapak sekalian," tegasnya dengan disambut tepuk tangan dari warga yang hadir.
Selanjutnya sebagai umat beragama, pemerintah juga akan membangun rumah ibadah yang akan bisa menampung seluruh masyarakat Rempang. Dimana, untuk di Kecamatan Galang terdapat 2.670 kepala keluarga.
"Berapa jumlah jemaah kita, maka sejumlah itu juga masjid akan kita bangun. Termasuk nanti yang beragama kristen,kita akan bangunkan gereja," tuturnya.
Terakhir, juga ada fasilitas olahraga seperti lapangan bola dan pelabuhan. Dimana, fasilitas lapangan bola dan pelabuhan itu nantinya akan berstandar nasional. Sehingga, fasilitas yang telah disediakan ini, bisa benar-benar dirasakan oleh masyarakat Rempang, Galang.
'Akan kita sempurnakan betul semua fasilitas ini. Supaya nanti warga Rempang yang kita geser kesini, betul-betul bisa menikmati fasilitas yang kami siapkan," imbuhnya. (r/Esn)
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi mengatakan, dalam Kampung Pengembangan Nelayan Maritime City tersebut tidak hanya dibangun perumahan untuk masyarakat Rempang saja. Melainkan, kampung itu nantinya juga akan dibangun sejumlah fasum dan fasos yang dapat dinikmati oleh masyarakat kedepannya.
"Tadi sudah kita lihat bersama-sama, bagaimana rumah contohnya. Termasuk juga dengan fasum dan fasosnya," kata Muhammad Rudi.
Kampung Pengembangan Nelayan Maritime City itu akan tersedia berbagai fasilitas pendidikan lengkap (SD, SMP hingga SMA). Fasilitas pendidikan dari jenjang pertama hingga SMA itu, nantinya akan dibangun untuk menampung seluruh anak-anak di Pulau Rempang.
"Kita sudah pernah menyampaikan. Berapa jumlah anak ibuk dan bapak warga Kecamatan Galang Pulau Rempang ini, semua akan kita tampung. Sekolah akan kita bangun sampai bisa menampung anak ibu dan bapak sekalian," tegasnya dengan disambut tepuk tangan dari warga yang hadir.
Selanjutnya sebagai umat beragama, pemerintah juga akan membangun rumah ibadah yang akan bisa menampung seluruh masyarakat Rempang. Dimana, untuk di Kecamatan Galang terdapat 2.670 kepala keluarga.
"Berapa jumlah jemaah kita, maka sejumlah itu juga masjid akan kita bangun. Termasuk nanti yang beragama kristen,kita akan bangunkan gereja," tuturnya.
Terakhir, juga ada fasilitas olahraga seperti lapangan bola dan pelabuhan. Dimana, fasilitas lapangan bola dan pelabuhan itu nantinya akan berstandar nasional. Sehingga, fasilitas yang telah disediakan ini, bisa benar-benar dirasakan oleh masyarakat Rempang, Galang.
'Akan kita sempurnakan betul semua fasilitas ini. Supaya nanti warga Rempang yang kita geser kesini, betul-betul bisa menikmati fasilitas yang kami siapkan," imbuhnya. (r/Esn)