Kepala BP Batam, Muhammad Rudi. (Ist) |
BATAM | ESNews - Badan Pengusahaan (BP) Batam terus berupaya menarik investasi untuk masuk ke Kota Batam. Karenanya, BP Batam telah melancarkan berbagai jurus demi menarik investasi ke Batam.
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi mengatakan, salah satu upaya dalam menarik investor tersebut, dengan menyiapkan seluruh infrastruktur yang dapat menunjang seluruh kegiatan. Infrastruktur ini, mempunyai pengaruh multi-effect yang akan membuka lahirnya investasi.
Sehingga akan berdampak pada berbagai kegiatan ekonomi yang tumbuh, meningkatkan konektifitas dan mendukung produktivitas masyarakat dan industri.
"Kalau kita ingin datang ke suatu tempat atau rumah orang, apa tujuan kita.? Karena ada suatu daya tarik. Karena adanya daya tarik itu orang-orang akan datang," ujar Muhammad Rudi dalam beberapa kesempatan.
Muhammad Rudi menegaskan, dirinya secara serius melakukan pengembangan infrastruktur di Kota Batam melalui pengembangan prasarana dan sarana kawasan. Dengan demikian, akan meningkatkan konektivitas darat, laut, udara untuk mendukung aktivitas industri dan pariwisata yang kompetitif.
"Hari ini, semua infrastruktur sedang kita bangun untuk memberikan kenyamanan bagi orang yang datang ke Kota Batam. Jika investasi meningkat, maka akan berdampak pada ekonomi Kota Batam, karena daya beli masyarakat yang meningkat," kata Rudi.
Ia menambahkan, BP Batam tidak hanya melengkapi kebutuhan investor saja. Namun, keluhan yang disampaikan oleh investor yang sudah menanamkan modalnya di Batam harus dilayani dengan baik.
Salah satunya adalah, PT Rubycon Indonesia yang merupakan salah satu perusahaan yang beroperasi di Kawasan Industri Batamindo dan Kawasan Industri Panbil. Perusahaan yang bergerak di bidang manufacture capacitor ini akan melakukan pengembangan usahanya di Kota Batam.
Selama 29 tahun PT Rubycon Indonesia berinvestasi di Kota Batam, perusahaan tersebut telah berekspansi dan saat ini telah mempunyai 9 gedung dari awalnya yang hanya satu gedung di tahun 1994. Sehingga terkait dengan rencana ekspansi dari PT Rubycon Indonesia ini, BP Batam akan menyiapkan seluruh keperluan yang dibutuhkan.
"Kita carikan tempat, intinya yang bisa kita lengkapi akan kita lengkapi. Itu satu contoh, masih banyak lagi. Pokoknya tugas saya bersama seluruh jajaran di BP Batam, bagaimana memberikan pelayanan yang sempurna. Semampu kemampuan dan tenaga kami," imbuhnya. (r/Esn)
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi mengatakan, salah satu upaya dalam menarik investor tersebut, dengan menyiapkan seluruh infrastruktur yang dapat menunjang seluruh kegiatan. Infrastruktur ini, mempunyai pengaruh multi-effect yang akan membuka lahirnya investasi.
Sehingga akan berdampak pada berbagai kegiatan ekonomi yang tumbuh, meningkatkan konektifitas dan mendukung produktivitas masyarakat dan industri.
"Kalau kita ingin datang ke suatu tempat atau rumah orang, apa tujuan kita.? Karena ada suatu daya tarik. Karena adanya daya tarik itu orang-orang akan datang," ujar Muhammad Rudi dalam beberapa kesempatan.
Muhammad Rudi menegaskan, dirinya secara serius melakukan pengembangan infrastruktur di Kota Batam melalui pengembangan prasarana dan sarana kawasan. Dengan demikian, akan meningkatkan konektivitas darat, laut, udara untuk mendukung aktivitas industri dan pariwisata yang kompetitif.
"Hari ini, semua infrastruktur sedang kita bangun untuk memberikan kenyamanan bagi orang yang datang ke Kota Batam. Jika investasi meningkat, maka akan berdampak pada ekonomi Kota Batam, karena daya beli masyarakat yang meningkat," kata Rudi.
Ia menambahkan, BP Batam tidak hanya melengkapi kebutuhan investor saja. Namun, keluhan yang disampaikan oleh investor yang sudah menanamkan modalnya di Batam harus dilayani dengan baik.
Salah satunya adalah, PT Rubycon Indonesia yang merupakan salah satu perusahaan yang beroperasi di Kawasan Industri Batamindo dan Kawasan Industri Panbil. Perusahaan yang bergerak di bidang manufacture capacitor ini akan melakukan pengembangan usahanya di Kota Batam.
Selama 29 tahun PT Rubycon Indonesia berinvestasi di Kota Batam, perusahaan tersebut telah berekspansi dan saat ini telah mempunyai 9 gedung dari awalnya yang hanya satu gedung di tahun 1994. Sehingga terkait dengan rencana ekspansi dari PT Rubycon Indonesia ini, BP Batam akan menyiapkan seluruh keperluan yang dibutuhkan.
"Kita carikan tempat, intinya yang bisa kita lengkapi akan kita lengkapi. Itu satu contoh, masih banyak lagi. Pokoknya tugas saya bersama seluruh jajaran di BP Batam, bagaimana memberikan pelayanan yang sempurna. Semampu kemampuan dan tenaga kami," imbuhnya. (r/Esn)