Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Kepulauan Riau, Prof. Soerya Respationo, serahkan bantuan pangan. (ESNews) |
BATAM | ESNews - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang ada di wilayah Provinsi Kepulauan Riau, terus bergerak turun ke masyarakat dalam rangka mensosialisasikan program-program kerja yang telah ditetapkan oleh DPP partai besutan Megawati Soekarnoputri.
Salah satu bukti nyata dari tindak lanjut instruksi partai yang dilakukan oleh PDIP di Kepri yakni pemberian bantuan pangan kepada 1.200 anak-anak yang mengalami gizi buruk (stunting) dan juga kepada masyarakat yang berada di 12 Kecamatan di Kota Batam.
Kegiatan ini serentak dilakukan oleh pengurus PDI Perjuangan di seluruh Indonesia. Sedangkan untuk di kota Batam, kegiatan ini dipusatkan di Kantor DPC PDI Perjuangan kota Batam yang berlokasi di Jalan Engku Putri Utara No.18, Teluk. Tering, Kecamatan Batam Kota, Kota Batam, Sabtu (30/12/2023).
Di Kota Batam, pelaksanaan pemberian bantuan pangan kepada 1.200 anak-anak Stunting dan juga masyarakat di 12 Kecamatan, disambut dengan penuh semangat oleh seluruh kader, simpatisan dan juga para Calon Anggota Legislatif, baik dari DPRD Kota Batam, DPRD Provinsi Kepri hingga DPR RI.
Tampak hadir dalam kegiatan itu, Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Kepulauan Riau, Prof. Soerya Respationo, Anggota DPR RI, Mayor Jenderal TNI Mar Sturman Panjaitan, Ketua DPC Kota Batam, Nuryanto didampingi Sekretaris DPC, Ernawati dan Bendahara DPC, Putra Yustisi Respaty.
Hadir juga, anggota DPRD Provinsi Kepri diantaranya Sahat Sianturi dan Sugianto. Lalu, hadir juga Fraksi DPRD PDI Perjuangan Batam, Putra Yustisi Respaty, Budi Mardiyanto, Udin P Sihaloho, Tohap Erikson Pasaribu, Tumbur M Sihaloho, Thomas A Sembiring, Dandis Rajagukguk dan lainnya.
Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Kepulauan Riau, Prof. Soerya Respationo mengatakan kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari instruksi DPP PDI Perjuangan mengenai kepedulian terhadap anak-anak stunting di seluruh Indonesia.
"Ini merupakan tindak lanjut dari DPP PDI Perjuangan mengenai kepedulian terhadap anak-anak stunting di seluruh Indonesia, khususnya di wilayah Provinsi Kepulauan Riau," ucap Prof. Soerya disela-sela kegiatan.
Lebih lanjut dia mengatakan, pemberian bantuan pangan ini dilakukan secara door to door dengan cara mendatangi langsung ke rumah - rumah warga, sekaligus mensosialisasikan visi dan misi Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden yang diusung oleh PDI Perjuangan yakni, Ganjar Pranowo - Mahfud MD.
Kemudian, Prof. Soerya juga memohon doa dan restu serta dukungan dari seluruh masyarakat di Kepulauan Riau, agar kiranya pada pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang, dapat menjatuhkan pilihannya ke para caleg - caleg yang berasal dari PDI Perjuangan.
"Kami memohon kepada masyarakat Kepri untuk berkenan memilih caleg - caleg yang telah ditugaskan oleh PDI Perjuangan," harapnya
Pihaknya berharap, dengan aktifnya para caleg - caleg dari PDI Perjuangan turun langsung menemui masyarakatnya, diharapkan masyarakat bisa memahami dan mengerti dengan benar tentang apa visi dan misi dari PDI Perjuangan.
"Sekali lagi, kami mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Kepri untuk Capres - Cawapres, Ganjar-Mahfud dan juga para caleg - caleg dari PDI Perjuangan bisa meraih kemenangan di Pemilu 2024 mendatang.
Di lokasi yang sama, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Batam, Nuryanto mengatakan berdasarkan Peraturan dari KPU RI, yang melarang seluruh partai - partai untuk memberikan bantuan berupa sembako ke masyarakat.
"KPU melarang partai - partai memberikan bantuan berupa sembako ke masyarakat. Makanya, atas kesepakatan bersama kami memberikan bantuan pangan siap saji yang bisa langsung dimakan oleh masyarakat seperti roti biskuit, susu kemasan, minuman kotak serta tiga butir telur rebus berwarna merah," sebut Nuryanto.
Lebih lanjut pria yang akrab disapa Cak Nur, mengatakan, selain memberikan bantuan pangan siap saji, para kader dan juga caleg - caleg yang turun langsung menemui masyarakatnya, diminta untuk mensosialisasikan visi dan misi dari Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden, Ganjar - Mahfud. Salah satu visi misinya yakni KTP SAKTI atau Satu Kartu Terpadu Indonesia.
"KTP SAKTI adalah peningkatan fungsi dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang sama, tanpa harus dilakukan penggantian yang terintegrasi melalui kebijakan satu data dan konektifitas digital antar kementerian," sebutnya.
Dijelaskannya, KTP SAKTI itu nantinya berisi, Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Pintar Kuliah, Kartu Indonesia Sehat, Kartu Keluarga Sejahtera, Kartu Sembako Murah, Kartu Pra Kerja, Program Keluarga Harapan, Bantuan Langsung Tunai, Kartu Tani, Pupuk, Bibit, Sopar Nelayan dan Alat Tangkap serta Kredit Usaha Rakyat.
Lanjutnya, tujuan dibuatnya KTP SAKTI ini adalah untuk menghilangkan semua potensi pungutan liar di berbagai institusi. Kemudian, langkah tepat untuk memerangi korupsi dan potensi korupsi di bidang pangan dan kebutuhan bahan pokok diminimalkan.
"KTP SAKTI menjamin bantuan untuk rakyat yang Langsung, Tepat Sasaran dan Berkeadilan," imbuh Nuryanto yang juga merupakan Ketua DPRD Kota Batam.
Senada, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Batam, Ernawati menambahkan jumlah bantuan pangan yang disiapkan untuk dibagi-bagikan ke masyarakat yakni berjumlah 1.200 pax terdiri dari roti biskuit, susu kotak, teh kotak dan teluh berwarna merah sebanyak tiga butir.
"Intruksi dari DPP hanya boleh memberikan bantuan pangan yang bisa langsung dimakan. Makanya sejak semalam kami sudah memasak sebanyak 3.600 telur berwarna merah, lalu dimasukkan kedalam 1.200 kemasan bahan pangan siap saji dan langsung dibagi-bagikan" sebut Erna.
Adapun teknis pembagian bantuan pangan tersebut yakni, masing - masing kecamatan di 12 kecamatan yang ada di kota Batam mendapatkan 100 paket kemasan bahan pangan siap saji.
"Alhamdulillah, hari ini semua paket bahan pangan sudah terdistribusikan dengan lancar di masing - masing kecamatan," pungkasnya. (Fay)