 |
| Istimewa |
BATAM | ESNews - Seorang pekerja harian lepas di salah satu perusahaan Kawasan Industri Wiraraja, Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa tewas setelah mengalami kecelakaan kerja.
Informasi yang diperoleh wartawan, pria tersebut bernama Candra (30). Ia meninggal dunia setelah jatuh dari atas workshop saat proses pengecatan.
Kerabat korban, Silalahi menuturkan, peristiwa laka kerja itu terjadi pada Jum'at (10/11/2023) sekira pukul 10.00 Wib. Korban bernama Candra (30) merupakan pekerja harian lepas dari Subcont di perusahaan Kawasan Industri Wiraraja, Kabil.
"Candra merupakan perantau asal Nias. Ia baru bekerja 1 hari diajak pemborong untuk ngecat workshop di perusahaan Kawasan Industri Wiraraja Kabil," ujar Silalahi kepada awak media, Sabtu (11/11/2023).
Silalahi menjelaskan, peristiwa naas itu terjadi ketika korban sedang ngecat workshop. Ia jatuh ke bawah dan kepala bagian belakang terbentur hingga mengakibatkan meninggal dunia.
Selanjutnya, setelah peristiawa itu, jenazah korban langsung dibawa ke RS Bhayangkara dan informasinya hari ini akan pulangkan ke Kampung halaman di Nias (Sumatera Utara).
Sementara itu, ditempat terpisah, Kapolsek Nongsa Kompol Restia Octane Guchy membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, saat ini pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap 6 orang saksi.
"Iya benar 1 orang meninggal dunia dan terkait peristiwa ini kita sudah melakukan pemeriksaan terhadap 6 orang sebagai saksi," pungkasnya. (Esn)
Informasi yang diperoleh wartawan, pria tersebut bernama Candra (30). Ia meninggal dunia setelah jatuh dari atas workshop saat proses pengecatan.
Kerabat korban, Silalahi menuturkan, peristiwa laka kerja itu terjadi pada Jum'at (10/11/2023) sekira pukul 10.00 Wib. Korban bernama Candra (30) merupakan pekerja harian lepas dari Subcont di perusahaan Kawasan Industri Wiraraja, Kabil.
"Candra merupakan perantau asal Nias. Ia baru bekerja 1 hari diajak pemborong untuk ngecat workshop di perusahaan Kawasan Industri Wiraraja Kabil," ujar Silalahi kepada awak media, Sabtu (11/11/2023).
Silalahi menjelaskan, peristiwa naas itu terjadi ketika korban sedang ngecat workshop. Ia jatuh ke bawah dan kepala bagian belakang terbentur hingga mengakibatkan meninggal dunia.
Selanjutnya, setelah peristiawa itu, jenazah korban langsung dibawa ke RS Bhayangkara dan informasinya hari ini akan pulangkan ke Kampung halaman di Nias (Sumatera Utara).
Sementara itu, ditempat terpisah, Kapolsek Nongsa Kompol Restia Octane Guchy membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, saat ini pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap 6 orang saksi.
"Iya benar 1 orang meninggal dunia dan terkait peristiwa ini kita sudah melakukan pemeriksaan terhadap 6 orang sebagai saksi," pungkasnya. (Esn)
