BATAM | ESNews - Dua mesin pembangkit listrik tambahan untuk ULP Sub Diaik, Lingga, telah lulus uji operasi. Dua mesin pembangkit listrik itu untuk mengatasi krisis listrik yang mengakibatkan pemadaman bergilir pasca rusaknya tiga mesin pembangkit sebulan yang lalu.
Setelah melalui uji operasi, kata Apreza, tahapan terakhir adalah memasang aksesoris dan pengecekan ulang terhadap mesin untuk memastikan tidak ada kendala saat akan dioperasikan. Mesin yang diuji operasinya tersebut memiliki beban maksimal sebesar 600 KW.
"Setelah selesai pengecekan terakhir mesin rencananya malam ini kita kirim ke Lingga. Kami jadwalkan mesin sudah beroperasi sebelum HUT Kabupaten Lingga," ujarnya.
Dua mesin pembangkit listrik tambahan ini sudah direncanakan penambahannya sejak tiga unit mesin pembangkit listri di ULP Daik, Lingga, mengalami kerusakan pada Agustus 2023 lalu. Sejak Agustus hingga kini PLN telah menjalani sejumlah tahapan untuk bisa mengirim hingga mengoperasikan dua mesin tersebut.
Dua mesin ini diharapkan bisa mengatasi krisis listrik di Daik, Lingga, hingga tidak terjadi lagi pemadaman bergilir. (red)