2 mesin pembangkit listrik untuk PLN ULP Sub Daik, Lingga diangkut menuju ke pelabuhan di Tanjungpinang untuk dikirim ke Kabupaten Lingga. (Ist) |
TANJUNGPINANG | ESNews - Sempat tertunda, dua mesin pembangkit listrik untuk PLN ULP Sub Daik, Lingga diangkut menuju ke pelabuhan di Tanjungpinang untuk dikirim ke Kabupaten Lingga.
"Saat ini dua mesin tersebut sedang bergerak menuju pelabuhan Kijang. Kalau tidak ada halangan malam ini mesin sudah bisa berlayar menuju Lingga," ujar Manager PLN UP3 Tanjungpinang, Apreza Pashya, Rabu (15/11/2023).
Pengiriman dua mesin pembangkit ini seharusnya dijadwalkan Selasa (14/11/2023) kemarin. Namun, karena ada kendala pada perizinan alat berat dan crane yang digunakan dalam proses pengangkutan, mesin pembangkit listrik tersebut baru bisa diangkut menuju pelabuhan sore ini.
Sebelumnya, dua mesin pembangkit listrik itu sudah melalui tahapan uji operasi dan pengecekan kehandalan mesin.
Mesin pembangkit listrik tersebut sudah direncanakan pengoperasiannya sejak tiga mesin di PLN ULP Sub Daik, Lingga, mengalami kerusakan pada 8 Agustus 2023. Dua mesin ini diharapkan bisa mengatasi krisis listrik di Lingga. (*)
"Saat ini dua mesin tersebut sedang bergerak menuju pelabuhan Kijang. Kalau tidak ada halangan malam ini mesin sudah bisa berlayar menuju Lingga," ujar Manager PLN UP3 Tanjungpinang, Apreza Pashya, Rabu (15/11/2023).
Pengiriman dua mesin pembangkit ini seharusnya dijadwalkan Selasa (14/11/2023) kemarin. Namun, karena ada kendala pada perizinan alat berat dan crane yang digunakan dalam proses pengangkutan, mesin pembangkit listrik tersebut baru bisa diangkut menuju pelabuhan sore ini.
Sebelumnya, dua mesin pembangkit listrik itu sudah melalui tahapan uji operasi dan pengecekan kehandalan mesin.
Mesin pembangkit listrik tersebut sudah direncanakan pengoperasiannya sejak tiga mesin di PLN ULP Sub Daik, Lingga, mengalami kerusakan pada 8 Agustus 2023. Dua mesin ini diharapkan bisa mengatasi krisis listrik di Lingga. (*)