Kunjungan Duta Besar Swedia ke BP Batam. (Ist) |
BATAM | ESNews - Delegasi Kemitraan Keberlanjutan Swedia-Indonesia melakukan kunjungan ke Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), pada Selasa (24/10/2023).
Rombongan tersebut dipimpin oleh Duta Besar Swedia untuk Indonesia, H.E. Daniel Blockert dan diterima oleh Kepala BP Batam, Muhammad Rudi; Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto; Anggota Bidang Kebijakan Strategis, Enoh Suharto Pranoto dan Anggota Bidang Pengusahaan, Wan Darussalam.
Kunjungan ini mendapat apresiasi tinggi dari H.E. Daniel Blockert, yang merasa sangat senang atas sambutan hangat yang diberikan BP Batam. Menurutnya, kedatangan delegasi Swedia ke BP Batam merupakan langkah awal untuk menjajaki peluang investasi yang menjanjikan di Batam.
“Kunjungan ini menjadi dasar kami untuk mengetahui lebih lanjut dalam menjajaki peluang kerja sama ekonomi di Batam,” ujar Daniel.
Ia juga menyatakan, pihaknya sangat senang dengan presentasi yang dibawakan oleh BP Batam. Pihaknya mulai tertarik untuk menjajaki peluang investasi di sektor kesehatan, energi terbarukan, manufaktur dan pengelolaan limbah.
“Menurut saya sektor tersebut yang paling menarik. Dimana kami merasa bahwa kita bisa berkerjasama, apalagi Batam, memiliki lokasi yang sangat strategis, karena Batam merupakan daerah FTZ dan memiliki banyak kawasan industri serta fasilitas yang mumpuni,” kata Duta Besar Swedia untuk Republik Indonesia, Daniel Blockert.
Mengawali sambutannya, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi menyampaikan ucapan selamat kepada Daniel Blockert yang baru ditunjuk sebagai Duta Besar.
Muhammad Rudi pun juga menyambut baik penjajakan peluang investasi dari Kedutaan Besar Swedia.
Dalam kesempatan tersebut, orang nomor satu di kota Batam itu mengutarakan beberapa proyek investasi yang tengah dijalankan, termasuk infrastruktur, energi terbarukan, dan sektor kesehatan.
"Kita berharap apa yang menjadi minat mereka, seperti energi terbarukan, LRT, manufaktur, dan kesehatan, dapat terealisasi. BP Batam siap untuk mendukung dan memfasilitasi upaya investasi ini," ujar Kepala BP Batam Muhammad Rudi.
Dalam kunjungan ini, Duta Besar Daniel Blockert dan delegasinya akan berada di Kota Batam selama tiga hari. Selama di Kota Batam, ia akan mengunjungi sejumlah perusahaan.
Diharapkan, kunjungan Duta Besar Swedia ini membawa harapan besar untuk memperkuat kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Swedia. Sehingga membuka peluang investasi yang akan membawa manfaat bagi masyarakat Kota Batam. (r/Esn)
Rombongan tersebut dipimpin oleh Duta Besar Swedia untuk Indonesia, H.E. Daniel Blockert dan diterima oleh Kepala BP Batam, Muhammad Rudi; Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto; Anggota Bidang Kebijakan Strategis, Enoh Suharto Pranoto dan Anggota Bidang Pengusahaan, Wan Darussalam.
Kunjungan ini mendapat apresiasi tinggi dari H.E. Daniel Blockert, yang merasa sangat senang atas sambutan hangat yang diberikan BP Batam. Menurutnya, kedatangan delegasi Swedia ke BP Batam merupakan langkah awal untuk menjajaki peluang investasi yang menjanjikan di Batam.
“Kunjungan ini menjadi dasar kami untuk mengetahui lebih lanjut dalam menjajaki peluang kerja sama ekonomi di Batam,” ujar Daniel.
Ia juga menyatakan, pihaknya sangat senang dengan presentasi yang dibawakan oleh BP Batam. Pihaknya mulai tertarik untuk menjajaki peluang investasi di sektor kesehatan, energi terbarukan, manufaktur dan pengelolaan limbah.
“Menurut saya sektor tersebut yang paling menarik. Dimana kami merasa bahwa kita bisa berkerjasama, apalagi Batam, memiliki lokasi yang sangat strategis, karena Batam merupakan daerah FTZ dan memiliki banyak kawasan industri serta fasilitas yang mumpuni,” kata Duta Besar Swedia untuk Republik Indonesia, Daniel Blockert.
Mengawali sambutannya, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi menyampaikan ucapan selamat kepada Daniel Blockert yang baru ditunjuk sebagai Duta Besar.
Muhammad Rudi pun juga menyambut baik penjajakan peluang investasi dari Kedutaan Besar Swedia.
Dalam kesempatan tersebut, orang nomor satu di kota Batam itu mengutarakan beberapa proyek investasi yang tengah dijalankan, termasuk infrastruktur, energi terbarukan, dan sektor kesehatan.
"Kita berharap apa yang menjadi minat mereka, seperti energi terbarukan, LRT, manufaktur, dan kesehatan, dapat terealisasi. BP Batam siap untuk mendukung dan memfasilitasi upaya investasi ini," ujar Kepala BP Batam Muhammad Rudi.
Dalam kunjungan ini, Duta Besar Daniel Blockert dan delegasinya akan berada di Kota Batam selama tiga hari. Selama di Kota Batam, ia akan mengunjungi sejumlah perusahaan.
Diharapkan, kunjungan Duta Besar Swedia ini membawa harapan besar untuk memperkuat kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Swedia. Sehingga membuka peluang investasi yang akan membawa manfaat bagi masyarakat Kota Batam. (r/Esn)