 |
| Salah satu mobil merek Innova diamankan BC Batam lantaran bawa Minuman Beralkohol golongan A dan Rokok Non Cukai di Pelabuhan ASDP Roro Telaga Punggur, Jumat (15/9/2023). (Ist) |
BATAM | ESNews - Tiga unit mobil Toyota merek Innova diamankan petugas Bea dan Cukai Batam di Pelabuhan ASDP Roro Telaga Punggur saat hendak berangkat ke Tanjung Uban, Bintan, Kepulauan Riau pada Jumat (15/9/2023) lalu.
Diketahui,, 3 unit mobil Innova itu ditangkap lantaran membawa minuman beralkohol golongan A dengan berbagai jenis merek, yakni, Calrsberg, Bir Bintang, Bir ABC, Guinness Stout dan puluhan slop Rokok Non Cukai.
Informasi yang dihimpun, 3 unit mobil Innova itu masing-masing memiliki nopol polisi BP 1268 OY warna hitam, BP 1694 YF warna hitam dan BP 1068 WO warna silver.
Ketiga bagasi mobil itu sengaja di modifikasi sebagai Armada untuk kegiatan penyelundupan mikol dan rokok Non cukai dari Batam. Ketiga Mobil itu dipasang kaca film gelap.
Untuk diketahui, kegiatan penyelundupan mikol dan rokok lewat pelabuhan ASDP Roro Telaga Punggur ini sudah menjadi rahasia umum. Mobil siluman ini rutin setiap hari menjalankan aksinya dengan kamuflase barang pindahan atau barang titipan.
"Tentu kegiatan ini bisa dibilang sindikat, yang mana tidak dijalankan oleh satu orang, namun ada beberapa orang yang memiliki peran masing di balik kegiatan tersebut," beber sumber ESNews, Senin (18/9/2023).
Modusnya, barang-barang pindahan atau barang titipan, namun siapa sangka, dalam mobil itu terdapat Mikol dan Rokok Non Cukai.
Jangan heran, kenapa kegiatan penyelundupan Mikol dan Rokok di pelabuhan ini bisa berjalan mulus sampai tujuan, ya itu tadi, mereka sudah koordinasi dengan pihak-pihak terkait. Setiap Mobil yang masuk tidak diperiksa lagi.
"Nah, terkait penangkapan mobil Innova pada Jumat kemarin, itu hanya sedang apes saja. Namun itu bukan masalah besar. Pasti ada yang urus nanti di BC," ungkapnya.
Menurutnya, barang-barang selundupan itu disebut milik bos inisial AH.
Usut punya usut, armada pengangkut barang-barang selundupan yang kerap beraksi di Pelabuhan tersebut tidak hanya tiga mobil saja, namun ada puluhan unit yang sudah dimodifikasi. Selain AH, muncul beberapa orang dibalik penyelundupan ini yakni berinisial AC, AY, M, A, T dan lainnya. Untuk yang mengendalikan kegiatan di Pelabuhan, ada seorang pria berinisial SRT.
Sementara itu, Kepala bidang bimbingan dan kepatuhan dan layanan informasi Bea dan Cukai Batam, Rizki Baidillah ketika dikonfirmasi membenarkan penangkapan 3 mobil Inova yang membawa ratusan karton minuman keras tersebut.
"Bener ada penangkapan 3 mobil Innova yang membawa minuman keras, rokok dan barang lain nya ,saat ini belum di lakukan pencacahan dan pemeriksaan barangnya," jawab Rizki kepada wartawan. (Esn)
Diketahui,, 3 unit mobil Innova itu ditangkap lantaran membawa minuman beralkohol golongan A dengan berbagai jenis merek, yakni, Calrsberg, Bir Bintang, Bir ABC, Guinness Stout dan puluhan slop Rokok Non Cukai.
Informasi yang dihimpun, 3 unit mobil Innova itu masing-masing memiliki nopol polisi BP 1268 OY warna hitam, BP 1694 YF warna hitam dan BP 1068 WO warna silver.
Ketiga bagasi mobil itu sengaja di modifikasi sebagai Armada untuk kegiatan penyelundupan mikol dan rokok Non cukai dari Batam. Ketiga Mobil itu dipasang kaca film gelap.
Untuk diketahui, kegiatan penyelundupan mikol dan rokok lewat pelabuhan ASDP Roro Telaga Punggur ini sudah menjadi rahasia umum. Mobil siluman ini rutin setiap hari menjalankan aksinya dengan kamuflase barang pindahan atau barang titipan.
"Tentu kegiatan ini bisa dibilang sindikat, yang mana tidak dijalankan oleh satu orang, namun ada beberapa orang yang memiliki peran masing di balik kegiatan tersebut," beber sumber ESNews, Senin (18/9/2023).
Modusnya, barang-barang pindahan atau barang titipan, namun siapa sangka, dalam mobil itu terdapat Mikol dan Rokok Non Cukai.
Jangan heran, kenapa kegiatan penyelundupan Mikol dan Rokok di pelabuhan ini bisa berjalan mulus sampai tujuan, ya itu tadi, mereka sudah koordinasi dengan pihak-pihak terkait. Setiap Mobil yang masuk tidak diperiksa lagi.
"Nah, terkait penangkapan mobil Innova pada Jumat kemarin, itu hanya sedang apes saja. Namun itu bukan masalah besar. Pasti ada yang urus nanti di BC," ungkapnya.
Menurutnya, barang-barang selundupan itu disebut milik bos inisial AH.
Usut punya usut, armada pengangkut barang-barang selundupan yang kerap beraksi di Pelabuhan tersebut tidak hanya tiga mobil saja, namun ada puluhan unit yang sudah dimodifikasi. Selain AH, muncul beberapa orang dibalik penyelundupan ini yakni berinisial AC, AY, M, A, T dan lainnya. Untuk yang mengendalikan kegiatan di Pelabuhan, ada seorang pria berinisial SRT.
Sementara itu, Kepala bidang bimbingan dan kepatuhan dan layanan informasi Bea dan Cukai Batam, Rizki Baidillah ketika dikonfirmasi membenarkan penangkapan 3 mobil Inova yang membawa ratusan karton minuman keras tersebut.
"Bener ada penangkapan 3 mobil Innova yang membawa minuman keras, rokok dan barang lain nya ,saat ini belum di lakukan pencacahan dan pemeriksaan barangnya," jawab Rizki kepada wartawan. (Esn)
