Foto bersama. (Ist) |
BATAM | ESNews - Wali Kota Batam, Muhammad Rudi hadir secara langsung pada acara pelatihan manasik dan pelepasan Jemaah Calon Haji (JCH) Kota Batam tahun 1444 H/2023 M di Swissbel Hotel Harbour Bay, Sabtu (20/5/2023).
Ada sebanya 627 JCH yang akan berangkat, Rudi mendoakan kepada semua JCH Kota Batam, dapat melaksanakan ibadah dengan baik dan kembali ke Batam menjadi haji yang mabrur.
Tidak lupa Rudi juga berpesan agar saling membantu dan perduli saat berada di tanah suci.
“Khususnya untuk masih muda-muda, tolong dibantu jika ada rombangannya ada yang sudah tua. Saling menjaga di sana,” kata Rudi.
Disampaikan Rudi di Mekkah tidak sama dengan di Batam, itu sebabnya dokumen menurutnya jangan sampai lalai atau tercecer. Pasalnya, akan menjadi masalah jika dokumen hilang, sehingga ini harus menjadi perhatian oleh JCH.
“Yang remeh seperti ini kadang tidak terfikirakan dengan kita. Mudah-mudahan berangkat dan pulang jumlahnya tidak berkurang,” katanya.
Sementara itu, dijelaskan bahwa Pemko Batam akan memberikan bantuan bagi JCH. Hanya saja, saat ini belum dapat dicairkan karena ada beberapa JCH yang belum melengkapi dokumen.
Menurutnya, bantuan ini dikeluarkan dalam satu SK Wali Kota Batam. Sehingga jika ada satu saja JCH yang tidak melengkapi dokumen maka pihaknya tidak dapat mencairkan bantuan tersebut.
Pencarian bantuan pemerintah, cairnya harus dari rekening. Tadi saya tanya Kabag Kesra ternyata ada yang belum menyerahkan rekening. Karena itu mohon yang belum lengkap segera dilengkapi,” katanya.
Sementara, Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina Rudi juga berpesan agar semua JCH dapat menyiapkan diri dengan baik. Terutama kesehatannya, pasalnya perjalanan Batam ke Mekkah membutuhkan waktu yang panjang.
“Di pesawat saja Bapak dan Ibu nanti akan lama, karena itu jaga diri masing-masing. Mudah-mudahan dapat beribadah dengan baik di sana,” kata Marlin. (Mc)
Ada sebanya 627 JCH yang akan berangkat, Rudi mendoakan kepada semua JCH Kota Batam, dapat melaksanakan ibadah dengan baik dan kembali ke Batam menjadi haji yang mabrur.
Tidak lupa Rudi juga berpesan agar saling membantu dan perduli saat berada di tanah suci.
“Khususnya untuk masih muda-muda, tolong dibantu jika ada rombangannya ada yang sudah tua. Saling menjaga di sana,” kata Rudi.
Disampaikan Rudi di Mekkah tidak sama dengan di Batam, itu sebabnya dokumen menurutnya jangan sampai lalai atau tercecer. Pasalnya, akan menjadi masalah jika dokumen hilang, sehingga ini harus menjadi perhatian oleh JCH.
“Yang remeh seperti ini kadang tidak terfikirakan dengan kita. Mudah-mudahan berangkat dan pulang jumlahnya tidak berkurang,” katanya.
Sementara itu, dijelaskan bahwa Pemko Batam akan memberikan bantuan bagi JCH. Hanya saja, saat ini belum dapat dicairkan karena ada beberapa JCH yang belum melengkapi dokumen.
Menurutnya, bantuan ini dikeluarkan dalam satu SK Wali Kota Batam. Sehingga jika ada satu saja JCH yang tidak melengkapi dokumen maka pihaknya tidak dapat mencairkan bantuan tersebut.
Pencarian bantuan pemerintah, cairnya harus dari rekening. Tadi saya tanya Kabag Kesra ternyata ada yang belum menyerahkan rekening. Karena itu mohon yang belum lengkap segera dilengkapi,” katanya.
Sementara, Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina Rudi juga berpesan agar semua JCH dapat menyiapkan diri dengan baik. Terutama kesehatannya, pasalnya perjalanan Batam ke Mekkah membutuhkan waktu yang panjang.
“Di pesawat saja Bapak dan Ibu nanti akan lama, karena itu jaga diri masing-masing. Mudah-mudahan dapat beribadah dengan baik di sana,” kata Marlin. (Mc)