 |
| Kepala BP Batam, Muhammad Rudi. (Foto: Humas BP Batam) |
BATAM | ESNews - Dibawah kepemimpinan Kepala BP Batam/Walikota Batam Muhammad Rudi, perekomian saat ini, tidak hanya berpusat pada industri dari perusahaan-perusahaan yang ada di Batam. Namun saat ini, Muhammad Rudi juga tengah mengembangkan sektor pariwisata yang dapat dijadikan sebagai pendongkrak pertumbuhan ekonomi Kota Batam.
Letak Kota Batam yang sangat strategis dengan negara tetangga Singapura dan Malaysia, membuat banyak wisatawan mancanegara memilih Batam sebagai destinasi liburan mereka.
Berdasarkan catatan dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam, Jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Kota Batam pada Maret 2023 meningkat sebesar 32,45 persen jika dibandingkan jumlah wisatawan mancanegara bulan Februari 2023. Dengan rincian, kunjungan wisatawan mancanegara di bulan Maret lalu sebanyak 98.268 kunjungan dan Februari sebanyak 74.193 kunjungan.
Sementara jika dibandingkan Maret 2022, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Kota Batam naik sebesar 9.776,18 persen. Dimana, bulan Maret 2022 lalu, jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Kota Batam berjumlah 995 kunjungan.
Adapun untuk wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Kota Batam pada bulan Maret 2023, didominasi oleh wisatawan mancanegara berkebangsaan Singapura, mencapai 61,29 persen dari total jumlah wisatawan mancanegara selama Maret 2023.
Begitu juga untuk Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Provinsi Kepulauan Riau pada Maret 2023, rata-rata 44,46 persen atau naik 0,77 persen dibanding TPK Februari 2023 yang tercatat sebesar 43,69 persen.
"Pada awal tahun ini sudah terlihat kebangkitan sektor pariwisata. Saya optimistis pada tahun 2023 ini, sektor pariwisata semakin bangkit lagi," ujarnya.
Untuk itu, sektor pariwisata terus diperhatikan. Bahkan, sejumlah sektor penunjang pariwisata di Batam terus dibangun. Hal itu, dilakukan agar wisatawan mancanegara ini merasa nyaman dan bahagia saat berkunjung ke Kota Batam.
"Batam mulai dibangun dan saat ini sejumlah kawasan dan jalan sudah molek, supaya wisatawan nyaman dan senang berkunjung ke Batam," katanya.
Untuk menunjang sektor pariwisata Kota Batam, Muhammad Rudi juga melakukan berbagai pembangunan. Mulai dari pengembangan infrastruktur, dari pintu masuk seperti Bandara Internasional Hang Nadim, Pelabuhan Batu Ampar hingga pengembangan lanjutan infrastruktur jalan.
"Semoga sektor pariwisata makin bangkit dan memberikan dampak kesejahteraan bagi masyarakat. Masyarakat juga harus memanfaatkan momentum ini, yang punya produk ekonomi kreatif, silakan dipasarkan dengan baik kepada wisatawan," imbuhnya. (r/Esn)
Letak Kota Batam yang sangat strategis dengan negara tetangga Singapura dan Malaysia, membuat banyak wisatawan mancanegara memilih Batam sebagai destinasi liburan mereka.
Berdasarkan catatan dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam, Jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Kota Batam pada Maret 2023 meningkat sebesar 32,45 persen jika dibandingkan jumlah wisatawan mancanegara bulan Februari 2023. Dengan rincian, kunjungan wisatawan mancanegara di bulan Maret lalu sebanyak 98.268 kunjungan dan Februari sebanyak 74.193 kunjungan.
Sementara jika dibandingkan Maret 2022, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Kota Batam naik sebesar 9.776,18 persen. Dimana, bulan Maret 2022 lalu, jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Kota Batam berjumlah 995 kunjungan.
Adapun untuk wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Kota Batam pada bulan Maret 2023, didominasi oleh wisatawan mancanegara berkebangsaan Singapura, mencapai 61,29 persen dari total jumlah wisatawan mancanegara selama Maret 2023.
Begitu juga untuk Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Provinsi Kepulauan Riau pada Maret 2023, rata-rata 44,46 persen atau naik 0,77 persen dibanding TPK Februari 2023 yang tercatat sebesar 43,69 persen.
"Pada awal tahun ini sudah terlihat kebangkitan sektor pariwisata. Saya optimistis pada tahun 2023 ini, sektor pariwisata semakin bangkit lagi," ujarnya.
Untuk itu, sektor pariwisata terus diperhatikan. Bahkan, sejumlah sektor penunjang pariwisata di Batam terus dibangun. Hal itu, dilakukan agar wisatawan mancanegara ini merasa nyaman dan bahagia saat berkunjung ke Kota Batam.
"Batam mulai dibangun dan saat ini sejumlah kawasan dan jalan sudah molek, supaya wisatawan nyaman dan senang berkunjung ke Batam," katanya.
Untuk menunjang sektor pariwisata Kota Batam, Muhammad Rudi juga melakukan berbagai pembangunan. Mulai dari pengembangan infrastruktur, dari pintu masuk seperti Bandara Internasional Hang Nadim, Pelabuhan Batu Ampar hingga pengembangan lanjutan infrastruktur jalan.
"Semoga sektor pariwisata makin bangkit dan memberikan dampak kesejahteraan bagi masyarakat. Masyarakat juga harus memanfaatkan momentum ini, yang punya produk ekonomi kreatif, silakan dipasarkan dengan baik kepada wisatawan," imbuhnya. (r/Esn)
