Kapolresta Barelang, Kombes Pol Nugroho hadiri Jumat curhat kamtibmas yang digelar Polsek Batam Kota. (Foto: Ist) |
BATAM | ESNews - Kapolsek Batam Kota AKP Betty Novia bersama Anggota Polsek Batam Kota menggelar Curhat Kamtibmas bersama masyarakat Kecamatan Batam Kota. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kapolresta Barelang, Jum’at (26/05/2023).
Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto melalui Kapolsek Batam Kota AKP Betty Novia mengatakan Polri harus hadir di tengah masyarakat dalam menampung aspirasi, keluhan Kamtibmas secara langsung yang ada di masyarakat.
Tak lupa ia mengucapkan terima kasih kepada warga yang sudah hadir dalam kegiatan tersebut.
"Sama-sama kita ketahui sebelumnya bapak ibu sebagian juga pernah mengikuti yang curhat kamtibmas yang pernah kami laksanakan, jadi kegiatan ini adalah perintah pimpinan Polri agar bisa kami laksanakan untuk bisa menampung seluruh masukan, kritikan dari masyarakat agar polri dan masyarakat tidak ada jarak yang membatasi," jelas Betty.
Lewat Kegiatan Jumat Curhat Kamtibmas ini, masyarakat Batam Kota antusias mengikuti sesi curhat atau tanya jawab.
Seperti halnya, Ketua RT 02 RA 14 Kelurahan Belian, Yusrizal. Ia menceritakan bahwa pihaknya pernah didatangi 3 orang oknum mengaku sebagai Kapolsek ke rumah warga dengan alasan bahwa ada warganya kehilangan motor atas nama Supriyatno.
"Kebetulan saat itu kami tidak ada di tempat. Oknum tersebut tidak menyebutkan nama. Lantas warga tidak berani membukakan pintu. Kami sebagai Ketua RT apakah tindakan terbaik yang bisa kami lakukan atau bagaimana cara kami menyampaikan kepada warga jik kedatangsn oknum-oknum yang mengaku sebagai anggota Polri.
Kapolresa Barelang pun menjawab, setiap warga masyarakat mempunyai hak untuk menanyakan tentang identitas dan surat perintah kedinasannya seandainya ada petugas atau siapapun yang mengatasnamakan instansi atau aparat kepolisian.
"Dan wajib didampingi oleh ketua RT dan RW setempat serta Babhinkamtimas dan Babhinsa. kedepan apabila ada orang yang tidak dikenal datang menanyakan terkait masalah kehilangan segera hubungi Babhinkamtibmas dan Babinsa," ucap Kapolresta Barelang menjawab pertanyaan warga.
Sementara itu, Suparno warga lainnya menjelaskan tentang kondisi situasi yang ada di Cikitsu dimana jalan macet saat pagi dan sore. Menurut hal tersebut sudah perlu menjadi perhatian khusus.
Jawaban :
Lagi-lagi Kapolresta Barelang menjawab bahwa dirinya sudah perintahkan anggota jajaran Polsek-Polsek maupun Lantas dan Sabhara.
"Sudah saya printahakan anggota saya jajaran Polsek-Polsek maupun Lantas dan Sabhara. Setiap pagi ada kegiatan yang namanya strong point itu merupakan kegiatan pengaturan jalan. Yakni di jam-jam macet, pada saat berangkat kerja atau berangkat sekolah dan jam pulang," kata Nugroho.
Dengan adanya keluhan ini, Kapolresta Barelang langsung berikan perintah kepada Kasat Lantas dan Kapolsek Batam Kota untuk segera menindaklanjuti.
"Nanti dengan adanya keluhan ini, agar Kasat Lantas dan Kapolsek tindaklanjuti dan anggota ditambah untuk pengaturan titik-titik kemacetan. Masyarakat juga harus sabar dengan adanya kondisi lalu lintas macet dikarenakan ada perbaikan jalan," Pungkas Nugroho. (Esn)
Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto melalui Kapolsek Batam Kota AKP Betty Novia mengatakan Polri harus hadir di tengah masyarakat dalam menampung aspirasi, keluhan Kamtibmas secara langsung yang ada di masyarakat.
Tak lupa ia mengucapkan terima kasih kepada warga yang sudah hadir dalam kegiatan tersebut.
"Sama-sama kita ketahui sebelumnya bapak ibu sebagian juga pernah mengikuti yang curhat kamtibmas yang pernah kami laksanakan, jadi kegiatan ini adalah perintah pimpinan Polri agar bisa kami laksanakan untuk bisa menampung seluruh masukan, kritikan dari masyarakat agar polri dan masyarakat tidak ada jarak yang membatasi," jelas Betty.
Lewat Kegiatan Jumat Curhat Kamtibmas ini, masyarakat Batam Kota antusias mengikuti sesi curhat atau tanya jawab.
Seperti halnya, Ketua RT 02 RA 14 Kelurahan Belian, Yusrizal. Ia menceritakan bahwa pihaknya pernah didatangi 3 orang oknum mengaku sebagai Kapolsek ke rumah warga dengan alasan bahwa ada warganya kehilangan motor atas nama Supriyatno.
"Kebetulan saat itu kami tidak ada di tempat. Oknum tersebut tidak menyebutkan nama. Lantas warga tidak berani membukakan pintu. Kami sebagai Ketua RT apakah tindakan terbaik yang bisa kami lakukan atau bagaimana cara kami menyampaikan kepada warga jik kedatangsn oknum-oknum yang mengaku sebagai anggota Polri.
Kapolresa Barelang pun menjawab, setiap warga masyarakat mempunyai hak untuk menanyakan tentang identitas dan surat perintah kedinasannya seandainya ada petugas atau siapapun yang mengatasnamakan instansi atau aparat kepolisian.
"Dan wajib didampingi oleh ketua RT dan RW setempat serta Babhinkamtimas dan Babhinsa. kedepan apabila ada orang yang tidak dikenal datang menanyakan terkait masalah kehilangan segera hubungi Babhinkamtibmas dan Babinsa," ucap Kapolresta Barelang menjawab pertanyaan warga.
Sementara itu, Suparno warga lainnya menjelaskan tentang kondisi situasi yang ada di Cikitsu dimana jalan macet saat pagi dan sore. Menurut hal tersebut sudah perlu menjadi perhatian khusus.
Jawaban :
Lagi-lagi Kapolresta Barelang menjawab bahwa dirinya sudah perintahkan anggota jajaran Polsek-Polsek maupun Lantas dan Sabhara.
"Sudah saya printahakan anggota saya jajaran Polsek-Polsek maupun Lantas dan Sabhara. Setiap pagi ada kegiatan yang namanya strong point itu merupakan kegiatan pengaturan jalan. Yakni di jam-jam macet, pada saat berangkat kerja atau berangkat sekolah dan jam pulang," kata Nugroho.
Dengan adanya keluhan ini, Kapolresta Barelang langsung berikan perintah kepada Kasat Lantas dan Kapolsek Batam Kota untuk segera menindaklanjuti.
"Nanti dengan adanya keluhan ini, agar Kasat Lantas dan Kapolsek tindaklanjuti dan anggota ditambah untuk pengaturan titik-titik kemacetan. Masyarakat juga harus sabar dengan adanya kondisi lalu lintas macet dikarenakan ada perbaikan jalan," Pungkas Nugroho. (Esn)