Foto bersama. (Ist) |
BATAM | ESNews - Inspektur Jenderal TNI AD, Letjen TNI Richard T.H Tampubolon yang juga merupakan Ketua TIM Wasev TMMD ke-116 Tahun 2023 memberikan pujian dan apresiasi kepada Wali Kota Batam Muhammad Rudi.
Pujian itu disampaikan Richard saat meninjau langsung kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-116 Tahun 2023 di Kavling Seraya, Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa, Kota Batam.
“Terimakasih kami ucapkan kepada Bapak Wali Kota Batam (Muhammad Rudi) yang telah memberikan kepercayaan kerjasama kepada TNI, sehingga kami berbuat lebih banyak masyarakat,” kata Richard.
TMMD dijelaskannya bahwa merupakan program yang bertujuan untuk percepatan kesejahteraan masyarakat. Karena itu, pihaknya juga menyampaikan apresiasi kepada Forkopimda Kota Batam yang selama ini telah bersinergi dengan baik.
Sinergitas Forkopimda kata Richard merupakan kunci utama, sehingga semua program-program pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat dapat tercapai dengan baik. Tak terkecuali program TMMD yang dapat berjalan karena dukungan semua pihak.
“Kami juga menyambut baik jika ke depan dapat terus bekerjasama dengan Pemko Batam dalam menjalankan program kegiatan untuk masyarakat,” katanya.
Wali Kota Batam Muhammad Rudi dalam kesempatan itu menjelaskan bahwa saat ini program pembangunan terus dilakukan Pemko Batam. Karena itu pihaknya turut menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya program TMMD di Kecamatan Nongsa.
Rudi mengatakan selama ini Pemko Batam juga telah menganggarkan pada APBD untuk pembangunan infrastruktur atau Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan (PSPK) Rp3,2 miliar sampai Rp2,5 miliar dan setiap tahunnya akan ditingkatkan.
“Kami sangat mengapresiasi dilaksanakan TMMD, mudah-mudahan kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Rudi juga menyampaikan bahwa saat ini pihaknya tengah membangun sejumlah infrastruktur utama. Diantaranya seperti Bandara Hang Nadim, Pelabuhan Batuampar dan jalan-jalan utama.
“Termasuk jalan di Nongsa ini sedang kita bangun,” katanya.
Sementara itu, dalam laporannya Dandim 0316 Batam Letkol Inf. Galih Bramantyo mengatakan bahwa pihaknya dalam TMMD kali ini melakukan beberapa kegiatan, antara lain, semenisasi jalan sepanjang 1.448 meter, gorong-gorong di dua lokasi, dan pembangunan saluran air sepanjang 345 meter.
“Kegiatan ini akan berlangsung selama sebulan, kita targetkan selesai pada 8 Juni 2023 mendatang,” kata Galih.
Jumlah personel yang diturunkan adalah sebanyak 150 orang yang terdiri atas TNI, Polri, satpol PP, dan Ditpam BP Batam. Selain membangun infrastruktur di wilayah tersebut, kata dia, TMMD ini juga memberikan penyuluhan-penyuluhan kepada masyarakat setempat.
“Kami juga memberikan penyuluhan hukum, radikalisme, dan kesehatan. Intinya untuk membantu masyarakat meningkatkan perekonomian. Kalau infrastrukturnya bagus, akan menjadi pendukung perekonomian di wilayah ini,” ujarnya. (Mc)
Pujian itu disampaikan Richard saat meninjau langsung kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-116 Tahun 2023 di Kavling Seraya, Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa, Kota Batam.
“Terimakasih kami ucapkan kepada Bapak Wali Kota Batam (Muhammad Rudi) yang telah memberikan kepercayaan kerjasama kepada TNI, sehingga kami berbuat lebih banyak masyarakat,” kata Richard.
TMMD dijelaskannya bahwa merupakan program yang bertujuan untuk percepatan kesejahteraan masyarakat. Karena itu, pihaknya juga menyampaikan apresiasi kepada Forkopimda Kota Batam yang selama ini telah bersinergi dengan baik.
Sinergitas Forkopimda kata Richard merupakan kunci utama, sehingga semua program-program pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat dapat tercapai dengan baik. Tak terkecuali program TMMD yang dapat berjalan karena dukungan semua pihak.
“Kami juga menyambut baik jika ke depan dapat terus bekerjasama dengan Pemko Batam dalam menjalankan program kegiatan untuk masyarakat,” katanya.
Wali Kota Batam Muhammad Rudi dalam kesempatan itu menjelaskan bahwa saat ini program pembangunan terus dilakukan Pemko Batam. Karena itu pihaknya turut menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya program TMMD di Kecamatan Nongsa.
Rudi mengatakan selama ini Pemko Batam juga telah menganggarkan pada APBD untuk pembangunan infrastruktur atau Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan (PSPK) Rp3,2 miliar sampai Rp2,5 miliar dan setiap tahunnya akan ditingkatkan.
“Kami sangat mengapresiasi dilaksanakan TMMD, mudah-mudahan kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Rudi juga menyampaikan bahwa saat ini pihaknya tengah membangun sejumlah infrastruktur utama. Diantaranya seperti Bandara Hang Nadim, Pelabuhan Batuampar dan jalan-jalan utama.
“Termasuk jalan di Nongsa ini sedang kita bangun,” katanya.
Sementara itu, dalam laporannya Dandim 0316 Batam Letkol Inf. Galih Bramantyo mengatakan bahwa pihaknya dalam TMMD kali ini melakukan beberapa kegiatan, antara lain, semenisasi jalan sepanjang 1.448 meter, gorong-gorong di dua lokasi, dan pembangunan saluran air sepanjang 345 meter.
“Kegiatan ini akan berlangsung selama sebulan, kita targetkan selesai pada 8 Juni 2023 mendatang,” kata Galih.
Jumlah personel yang diturunkan adalah sebanyak 150 orang yang terdiri atas TNI, Polri, satpol PP, dan Ditpam BP Batam. Selain membangun infrastruktur di wilayah tersebut, kata dia, TMMD ini juga memberikan penyuluhan-penyuluhan kepada masyarakat setempat.
“Kami juga memberikan penyuluhan hukum, radikalisme, dan kesehatan. Intinya untuk membantu masyarakat meningkatkan perekonomian. Kalau infrastrukturnya bagus, akan menjadi pendukung perekonomian di wilayah ini,” ujarnya. (Mc)