Sosialisasi Rencana Peningkatan Jalan Yos Sudarso tahap 4 tahun 2023 di Marketing Center. (Foto: Humas BP Batam) |
BATAM | ESNews - Badan Pengusahaan (BP) Batam melaksanakan Sosialisasi Rencana Peningkatan Jalan Yos Sudarso tahap 4 tahun 2023 di Marketing Center, Kamis, (2/3/2023).
Sosialisasi tersebut menghadirkan warga Baloi Kolam yang terdampak. Sepanjang 2,4 km ruas jalan kanan dan kiri Jalan Yos Sudarso (Underpass Pelita – Nagoya Gate) akan ditingkatkan menjadi 5 lajur.
Plt. Direktur Infrastruktur Kawasan BP Batam Ponco I. Subekti membuka sosialisasi menerangkan pihaknya akan membuka batas ROW (Right Of Way) 100 meter untuk mendukung peningkatan infrastruktur jalan Yos Sudarso tersebut.
"Dalam peningkatan ruas jalan ini akan dilakukan ulang pengukuran row 100 secara faktual di lapangan guna memastikan batas pasti yang terdampak," kata Ponco.
Pihaknya memastikan saat pengukuran dilakukan pada Senin, (6/3) melibatkan tim terpadu dan warga terdampak. Hal itu, menurutnya sejalan dengan arahan Kepala BP Batam Muhammad Rudi agar masyarakat bisa sinergi dalam mengawal proses pembangunan.
"Pengukuran dilakukan Senin mendatang, harapannya didukung oleh warga Baloi Kolam baik RT, RW dan seluruh elemen masyarakat," ujarnya.
Untuk itu, ia mengajak masyarakat agar bersama memahami bahwa peningkatan jalan tersebut merupakan langkah strategis BP Batam untuk terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi Batam.
"Tidak hanya untuk kepentingan investasi semata, tapi juga untuk kemudahan mobilisasi industri dan mendukung ekonomi masyarakat," serunya.
Ketua RW 16 Baloi Kolam Sahat Tampubolon saat ditemui usai sosialisasi mengapresiasi langkah BP Batam untuk mendorong dan mendukung peningkatan investasi dan ekonomi.
"Pelebaran jalan ini kami tentu sangat mendukung karena untuk pengembangan investasi di Batam, namun kami berharap bagi warga yang terdampak mohon kebijakan dari BP Batam," imbuhnya.
Menanggapi keinginan warga Baloi Kolam tersebut, Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam Ariastuty Sirait menyebutkan untuk proses penyelesaian penertiban kepada warga atau pemukiman yang terdampak pembangunan nantinya akan melalui aturan dan mekanisme yang berlaku.
"Mari bersama kita membangun demi Batam yang maju dan modern," ucap Tuty.
Turut hadir dalam sosialisasi yaitu Kepala Pusat Perencanaan Program Strategis BP Batam Fesly Abadi Paranoan, Direktur Pengamanan Aset BP Batam Badrus, Plt. Kasatpol PP Kota Batam Imam Tohari, Kanit Polsek Batam Kota Dedy LA., Sekretaris Kecamatan Batam Kota Tommy Army dan Lurah Sungai Panas Suryawan.
Sebelumnya diketahui, BP Batam tengah melaksanakan pembangunan dan peningkatan ruas jalan arteri sepanjang 20 km yang menghubungkan Batu Ampar hingga Batu Besar, Nongsa. Pengerjaan untuk tahun tunggal atau single year dan ditargetkan selesai Desember 2023. (r/Esn)
Sosialisasi tersebut menghadirkan warga Baloi Kolam yang terdampak. Sepanjang 2,4 km ruas jalan kanan dan kiri Jalan Yos Sudarso (Underpass Pelita – Nagoya Gate) akan ditingkatkan menjadi 5 lajur.
Plt. Direktur Infrastruktur Kawasan BP Batam Ponco I. Subekti membuka sosialisasi menerangkan pihaknya akan membuka batas ROW (Right Of Way) 100 meter untuk mendukung peningkatan infrastruktur jalan Yos Sudarso tersebut.
"Dalam peningkatan ruas jalan ini akan dilakukan ulang pengukuran row 100 secara faktual di lapangan guna memastikan batas pasti yang terdampak," kata Ponco.
Pihaknya memastikan saat pengukuran dilakukan pada Senin, (6/3) melibatkan tim terpadu dan warga terdampak. Hal itu, menurutnya sejalan dengan arahan Kepala BP Batam Muhammad Rudi agar masyarakat bisa sinergi dalam mengawal proses pembangunan.
"Pengukuran dilakukan Senin mendatang, harapannya didukung oleh warga Baloi Kolam baik RT, RW dan seluruh elemen masyarakat," ujarnya.
Untuk itu, ia mengajak masyarakat agar bersama memahami bahwa peningkatan jalan tersebut merupakan langkah strategis BP Batam untuk terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi Batam.
"Tidak hanya untuk kepentingan investasi semata, tapi juga untuk kemudahan mobilisasi industri dan mendukung ekonomi masyarakat," serunya.
Ketua RW 16 Baloi Kolam Sahat Tampubolon saat ditemui usai sosialisasi mengapresiasi langkah BP Batam untuk mendorong dan mendukung peningkatan investasi dan ekonomi.
"Pelebaran jalan ini kami tentu sangat mendukung karena untuk pengembangan investasi di Batam, namun kami berharap bagi warga yang terdampak mohon kebijakan dari BP Batam," imbuhnya.
Menanggapi keinginan warga Baloi Kolam tersebut, Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam Ariastuty Sirait menyebutkan untuk proses penyelesaian penertiban kepada warga atau pemukiman yang terdampak pembangunan nantinya akan melalui aturan dan mekanisme yang berlaku.
"Mari bersama kita membangun demi Batam yang maju dan modern," ucap Tuty.
Turut hadir dalam sosialisasi yaitu Kepala Pusat Perencanaan Program Strategis BP Batam Fesly Abadi Paranoan, Direktur Pengamanan Aset BP Batam Badrus, Plt. Kasatpol PP Kota Batam Imam Tohari, Kanit Polsek Batam Kota Dedy LA., Sekretaris Kecamatan Batam Kota Tommy Army dan Lurah Sungai Panas Suryawan.
Sebelumnya diketahui, BP Batam tengah melaksanakan pembangunan dan peningkatan ruas jalan arteri sepanjang 20 km yang menghubungkan Batu Ampar hingga Batu Besar, Nongsa. Pengerjaan untuk tahun tunggal atau single year dan ditargetkan selesai Desember 2023. (r/Esn)