Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Perwakilan Provinsi Kepulauan Riau, Richard Hamonangan Pasaribu. (Foto: Dok/ESNews) |
Acara tersebut diadakan di Gedung Serba Guna HKBP Lubuk Baja dan dihadiri oleh ribuan orang dari seluruh kota di Provinsi Kepulauan Riau.
Richard Pasaribu menghadiri acara tersebut untuk menunjukkan dukungan dan apresiasi terhadap budaya Batak. Ia dikenal sebagai salah satu anggota DPD yang peduli dengan kelestarian budaya Indonesia, khususnya Budaya Batak.
Kehadirannya di acara Bona Taon di Kota Batam menunjukkan bahwa budaya Batak menjadi salah satu kekayaan yang patut dilestarikan.
Richard Pasaribu langsung menuju ke panggung utama untuk melihat upacara adat Batak. Ia sangat terkesan dengan upacara tersebut dan memuji keindahan dan keunikan budaya Batak.
“Saya sangat senang dapat merayakan Bona Taon di Kota Batam. Acara ini membawa saya kembali ke akar budaya saya dan saya berharap dapat terus merayakan acara ini dengan orang-orang yang saya cintai dan banggakan ini," ucap Richard.
"Kita Bangga jadi Orang Batak. Batak dikenal sebagai fighter pejuang. Dan saya tentunya berharap sebagai satu-satunya perwakilan masyarakat batak di DPD RI Kepri saya harus memberikan perhatian lebih kepada bangso batak, ujar Richard, lulusan sarjana dari Amerika Serikat ini," tambahnya.
Selama acara berlangsung, Richard Pasaribu berbincang dengan beberapa tokoh-tokoh yang hadir dan peserta acara. Ia mengaku senang bisa berada di antara mereka dan melihat langsung bagaimana masyarakat Batak merayakan Tahun Baru mereka.
Richard Pasaribu juga mengapresiasi kreativitas pemuda-pemuda Batak dapat terus melestarikan budaya mereka dan membuatnya tetap hidup dalam masyarakat Indonesia.
Setelah menonton penampilan music, tarian tortor adat tradisional Batak, Richard Pasaribu menyampaikan pidato singkat di panggung utama. Ia mengapresiasi acara Batak Taon Marbun Se Kota Batam yang telah berhasil menyatukan berbagai elemen masyarakat dalam merayakan budaya Batak. Ia juga mengajak masyarakat Indonesia untuk terus menjaga keberagaman budaya yang ada di Indonesia, khususnya di Kota Batam.
Pada akhir acara, Richard Pasaribu ikut serta dalam menyalamai seluruh peserta acara sekaligus ijin pamit karena masih banyak acara yang menunggu, maklum agenda akhir pecan sangat padat dan masih banyak marga-marga batak dan suku lain yang juga mengundang senator yang dikenal sangat vocal dalam memperjuangkan soal keberagaman, intoleransi dan isu ekonomi kepulauan di kepri ini. Ia merasakan semangat dan kebersamaan yang kuat dari acara Batak Taon tersebut.
Richard Pasaribu berharap agar acara seperti Batak Taon dapat terus diadakan di Kota Batam ini. Ia mengatakan bahwa budaya adalah jantung dari bangsa dan harus dijaga dan dilestarikan oleh warga, utamanya generasi muda. Ia juga berjanji untuk membawa aspirasi masyarakat Batak ke DPD agar dapat diakomodir dalam program dan kebijakan pemerintah. (Esn)