Kasatkorwil Banser Provinsi Kepri Nuryanto, SH, MH. (Foto: Faisal) |
BATAM | ESNews - Sebagai bentuk mengemban tugas toleransi antarumat beragama demi menjaga keamaan, ribuan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) di wilayah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dikerahkan untuk membantu peran aparat keamanan dalam menjaga pelaksanaan misa Natal di gereja di momen Hari Raya Natal 2022.
Kasatkorwil Banser Provinsi Kepri Nuryanto, SH, MH saat dikonfirmasi hal ini membenarkan hal tersebut. Nantinya para banser ini, akan membantu tugas dari aparat keamanan di seluruh pos-pos pengamanan selama momen Natal.
"KIta akan berkoordinasi dengan seluruh cabang GP Ansor di wilayah Provinsi Kepri. Dan akan ditempatkan di setiap Gereja. Baik Gereja Katolik maupun Protestan di kabupaten dan kota di seluruh wilayah Kepri," terang Nuryanto.
Sementara personil pengamanan dari Banser yang akan turun langsung ke gereja, terang pria yang akrab disapa Cak Nur ini, akan disesuaikan dengan kondisi yang ada di lapangan, setelah ada koordinasi demgan aparat kepolisian dan TNI.
"Mereka akan di pusat dalam satu pos khusus dari masing-masing cabang GP Ansor di setiap daerah. Bersama-sama polisi dan pihak lain yang terlibat dalam partisipasi damai Natal,” pungkasnya.
Cak Nur pun menegaskan, pengamanan yang dilakukan oleh Banser ini sebagai bentuk nyata rasa cinta tanah air daalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) melalui Kebhinekaan dan keragamannya. Mengingat, hanya Indonesia saja yang memiliki keberagaman yang dibungkus dalam Pancasila. Sehingga bisa menjaga keutuhan NKRI, dimana ini menjadi kewajiban semua warga negara Indonesia.
"Artinya semua warga negara harus menjaga maupun melindungi NKRI dari berbagai macam hal yang mungkin bisa mengancam keutuhan NKRI. Hal ini jugalah yang harus dilakukan oleh seluruh Banser," tegasnya.
Dan implementasi ini, tambahnya, juga sebagai bentuk konsep 'Menjaga Asset Negara'. Yang berarti aset disini adalah Agama.
Mengingat, dalam Pancasila itu sangat jelas dan tegas diketahui bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) itu bukan negara agama. Namun NKRI adalah negara beragama.
"NKRI bukan yang negara agama, akan tetapi NKRI adalah negara beragama. Artinya, seluruh warganya yakin dan percaya dengan agamanya masing-masing dan dilindungi oleh undang-undang. Dan ini adalah bentuk sumbangsihnya Banser kepada negara," tegasnya. (Fay)
Kasatkorwil Banser Provinsi Kepri Nuryanto, SH, MH saat dikonfirmasi hal ini membenarkan hal tersebut. Nantinya para banser ini, akan membantu tugas dari aparat keamanan di seluruh pos-pos pengamanan selama momen Natal.
"KIta akan berkoordinasi dengan seluruh cabang GP Ansor di wilayah Provinsi Kepri. Dan akan ditempatkan di setiap Gereja. Baik Gereja Katolik maupun Protestan di kabupaten dan kota di seluruh wilayah Kepri," terang Nuryanto.
Sementara personil pengamanan dari Banser yang akan turun langsung ke gereja, terang pria yang akrab disapa Cak Nur ini, akan disesuaikan dengan kondisi yang ada di lapangan, setelah ada koordinasi demgan aparat kepolisian dan TNI.
"Mereka akan di pusat dalam satu pos khusus dari masing-masing cabang GP Ansor di setiap daerah. Bersama-sama polisi dan pihak lain yang terlibat dalam partisipasi damai Natal,” pungkasnya.
Cak Nur pun menegaskan, pengamanan yang dilakukan oleh Banser ini sebagai bentuk nyata rasa cinta tanah air daalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) melalui Kebhinekaan dan keragamannya. Mengingat, hanya Indonesia saja yang memiliki keberagaman yang dibungkus dalam Pancasila. Sehingga bisa menjaga keutuhan NKRI, dimana ini menjadi kewajiban semua warga negara Indonesia.
"Artinya semua warga negara harus menjaga maupun melindungi NKRI dari berbagai macam hal yang mungkin bisa mengancam keutuhan NKRI. Hal ini jugalah yang harus dilakukan oleh seluruh Banser," tegasnya.
Dan implementasi ini, tambahnya, juga sebagai bentuk konsep 'Menjaga Asset Negara'. Yang berarti aset disini adalah Agama.
Mengingat, dalam Pancasila itu sangat jelas dan tegas diketahui bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) itu bukan negara agama. Namun NKRI adalah negara beragama.
"NKRI bukan yang negara agama, akan tetapi NKRI adalah negara beragama. Artinya, seluruh warganya yakin dan percaya dengan agamanya masing-masing dan dilindungi oleh undang-undang. Dan ini adalah bentuk sumbangsihnya Banser kepada negara," tegasnya. (Fay)