Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Batam Nuryanto memimpin jalannya pengucapan ikrar janji. (Foto: Faisal) |
BATAM | ESNews - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Batam menggelar rapat kerja cabang (Rakercab) III tahun 2022 di Aula Pusat Informasi Haji (PIH) Batam Center, Minggu (11/12/2022) malam.
Rakercab yang dihadiri oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Kepri HM Soerya Respationo, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Batam Nuryanto serta dihadiri oleh ratusan kader dan pengurus DPC, PAC dan Ranting se-Kota Batam ini berlangsung meriah.
Dalam sambutannya, Nuryanto mengatakan bahwa Rakercab ini terbilang sengaja dilaksanakan guna mengkonsolidasikan seluruh kekuatan partai.
“Baik itu berupa struktur, badan dan simpatisan untuk bersama-sama menyatukan kekuatan, kemudian menggalang strategi untuk keberhasilan partai,” sebutnya.
Sekaligus, tambahnya, sebagai bentuk mengejar target memenangkan pemilu serentak pada tahun 2024 mendatang.
Dan target ini menurutnya sangat wajar mengingat, Batam, Provinsi Kepri merupakan basis massanya 'Moncong Putih'. “Target kita adalah menang di pemilu serentak 2024 mendatang. 'Menang Hattrick!'," tegas Pria yang akrab disapa Cak Nur ini.
Dalam rekercab III yang mengusung tema Solid Bergerak Bergotong Royong Menangkan Pemilu Serentak 2022 ini, jelas Cak Nur bukanlah pepesan kosong. Dan ini menunjukkan adanya semangat bersama dan sebuah komitmen untuk bekerja dan membanting tulang bersama-sama demi kesuksesan PDI Perjuangan di Pemilu 2024.
"Kita akan banting tulang dan keringat bersama untuk memenangkan Pemilu 2024. Dan ini komitmen kita, SIAPP!!???," Tanya Nuryanto sambil memekikkan kata 'Merdeka'.
Namun, terangnya lagi, dalam memenangkan pemilu ini harus sepakat untuk tetap menjaga kesatuan dan persatuan bangsa. Serta tidak sampai menimbulkan perpecahan.
"Dan sebagai kader yang sudah berada di kandang banteng harus bisa bekerja dengan maksimal dan tetap menjaga kesatuan dan persatuan Indonesia. Mengingat, pada zaman perjuangan terdahulu dengan hanya persatuan dan kesatuan bangsa yang bisa mengusir penjajah. Dan semangat itu yang terus berlanjut sampai sekarang untuk mewujudkan kemajuan bangsa Indonesia," tegas Cak Nur.
"Persatuan dan kesatuan yang dikemas dalam Keberagaman adalah taman sarinya Indonesia, kekuatan bangsa Indonesia, yang harus kita syukuri dan kita jaga," tambahnya.
Sementara itu, Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Kepri HM Soerya Respationo yang membuka secara resmi Rakercab III PDI Perjuangan tahun 2022 Kota Batam mengatakan PDI Perjuangan adalah partai yang anti SARA dan Radikalisme.
Oleh karenanya, Indonesia adalah rumah segala bangsa, semua golongan hingga suku dan menaungi semuanya. Dan ini semua sesuai dengan ajaran Bung Karno. Dan harus menjadi pedoman semuanya.
"Setelah Rakercab ini, selanjutnya tugas dari DPC PDI Perjuangan Kota Batam adalah melakukan verifikasi kebhinekaan dalam seleksi dan penjaringan anggotanya. Dan ini terbilang sangat penting karena Indonesia itu rumahnya semua orang. Dan PDI Perjuangan adalah taman sarinya Indonesia," terangnya.
Untuk itu, pihaknya meminta kepada seluruh kader, mulai dari tingkat provinsi, kota dan kabupaten hingga ranting untuk tetap memegang teguh dalam melakukan perbuatan yang sesuai dengan satunya kata dan perbuatan. Dan menjauhi kemunafikan. (Fay)
Rakercab yang dihadiri oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Kepri HM Soerya Respationo, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Batam Nuryanto serta dihadiri oleh ratusan kader dan pengurus DPC, PAC dan Ranting se-Kota Batam ini berlangsung meriah.
Dalam sambutannya, Nuryanto mengatakan bahwa Rakercab ini terbilang sengaja dilaksanakan guna mengkonsolidasikan seluruh kekuatan partai.
“Baik itu berupa struktur, badan dan simpatisan untuk bersama-sama menyatukan kekuatan, kemudian menggalang strategi untuk keberhasilan partai,” sebutnya.
Sekaligus, tambahnya, sebagai bentuk mengejar target memenangkan pemilu serentak pada tahun 2024 mendatang.
Dan target ini menurutnya sangat wajar mengingat, Batam, Provinsi Kepri merupakan basis massanya 'Moncong Putih'. “Target kita adalah menang di pemilu serentak 2024 mendatang. 'Menang Hattrick!'," tegas Pria yang akrab disapa Cak Nur ini.
Dalam rekercab III yang mengusung tema Solid Bergerak Bergotong Royong Menangkan Pemilu Serentak 2022 ini, jelas Cak Nur bukanlah pepesan kosong. Dan ini menunjukkan adanya semangat bersama dan sebuah komitmen untuk bekerja dan membanting tulang bersama-sama demi kesuksesan PDI Perjuangan di Pemilu 2024.
"Kita akan banting tulang dan keringat bersama untuk memenangkan Pemilu 2024. Dan ini komitmen kita, SIAPP!!???," Tanya Nuryanto sambil memekikkan kata 'Merdeka'.
Namun, terangnya lagi, dalam memenangkan pemilu ini harus sepakat untuk tetap menjaga kesatuan dan persatuan bangsa. Serta tidak sampai menimbulkan perpecahan.
"Dan sebagai kader yang sudah berada di kandang banteng harus bisa bekerja dengan maksimal dan tetap menjaga kesatuan dan persatuan Indonesia. Mengingat, pada zaman perjuangan terdahulu dengan hanya persatuan dan kesatuan bangsa yang bisa mengusir penjajah. Dan semangat itu yang terus berlanjut sampai sekarang untuk mewujudkan kemajuan bangsa Indonesia," tegas Cak Nur.
"Persatuan dan kesatuan yang dikemas dalam Keberagaman adalah taman sarinya Indonesia, kekuatan bangsa Indonesia, yang harus kita syukuri dan kita jaga," tambahnya.
Sementara itu, Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Kepri HM Soerya Respationo yang membuka secara resmi Rakercab III PDI Perjuangan tahun 2022 Kota Batam mengatakan PDI Perjuangan adalah partai yang anti SARA dan Radikalisme.
Oleh karenanya, Indonesia adalah rumah segala bangsa, semua golongan hingga suku dan menaungi semuanya. Dan ini semua sesuai dengan ajaran Bung Karno. Dan harus menjadi pedoman semuanya.
"Setelah Rakercab ini, selanjutnya tugas dari DPC PDI Perjuangan Kota Batam adalah melakukan verifikasi kebhinekaan dalam seleksi dan penjaringan anggotanya. Dan ini terbilang sangat penting karena Indonesia itu rumahnya semua orang. Dan PDI Perjuangan adalah taman sarinya Indonesia," terangnya.
Untuk itu, pihaknya meminta kepada seluruh kader, mulai dari tingkat provinsi, kota dan kabupaten hingga ranting untuk tetap memegang teguh dalam melakukan perbuatan yang sesuai dengan satunya kata dan perbuatan. Dan menjauhi kemunafikan. (Fay)