Jenazah korban dievakuasi dari rumah pelaku dan korban. (Foto: Ist/Screenshot) |
DOLOK SANGGUL | ESNews - Ntah apa yang merasukinya, seorang suami tega membunuh dan memutilasi istrinya sendiri boru Situmorang (43) di Desa Pasaribu, Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatra Utara.
Peristiwa sadis tersebut terjadi di rumah pelaku dan korban pada Sabtu (12/11/2022), sekitar pukul 04.00 WIB.
Menurut keterangan warga setempat bermarga Pasaribu, pelaku bekerja sebagai penarik becak bermotor (betor) diduga mengalami gangguan jiwa hingga tega membunuh istrinya dengan parang, bagian tubuh korban, seperti tangan, jari dan lehernya terputus.
Aksi sadis pelaku masih berlanjut. Kedua kaki korban dimutilasi lalu dibakar dan perut korban juga dibakar sampai gosong. Sedangkan bagian kepala dan anggota tubuh lainya dimasukkan ke dalam sebuah karung.
"Lehernya putus, kedua kakinya terpisah lalu dibakar dengan api hingga gosong, kemudian jari-jari korban direbus," kata Pasaribu saat dihubungi melalui telepon selulernya, Sabtu (12/11/2022).
Menurut Pasaribu, sebelumnya peristiwa yang sama juga sudah pernah terjadi beberapa waktu lalu, namun ketika itu korban selamat.
Informasi lain yang diperoleh menyebutkan, aksi mutilasi pelaku diketahui setelah anak korban yang masih balita memberitahukan kejadian itu ke tetangganya.
Selanjutnya diberitahukan ke warga lainnya. Bersama warga sekitar dan anggota Polsek Dolok Sanggul melakukan pembongkaran paksa pintu rolling door rumah pelaku yang terbuat dari besi.
Setelah pintu terbuka, polisi bersama warga melakukan penangkapan terhadap korban. Saat mau ditangkap, pelaku sempat melakukan perlawanan dan terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas. Pihak kepolisian telah mengevakuasi beberapa bagian tubuh korban untuk proses penanganan lebih lanjut.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait peristiwa itu, termasuk motif pembunuhan dan mutilasi tersebut.
Peristiwa sadis tersebut terjadi di rumah pelaku dan korban pada Sabtu (12/11/2022), sekitar pukul 04.00 WIB.
Menurut keterangan warga setempat bermarga Pasaribu, pelaku bekerja sebagai penarik becak bermotor (betor) diduga mengalami gangguan jiwa hingga tega membunuh istrinya dengan parang, bagian tubuh korban, seperti tangan, jari dan lehernya terputus.
Aksi sadis pelaku masih berlanjut. Kedua kaki korban dimutilasi lalu dibakar dan perut korban juga dibakar sampai gosong. Sedangkan bagian kepala dan anggota tubuh lainya dimasukkan ke dalam sebuah karung.
"Lehernya putus, kedua kakinya terpisah lalu dibakar dengan api hingga gosong, kemudian jari-jari korban direbus," kata Pasaribu saat dihubungi melalui telepon selulernya, Sabtu (12/11/2022).
Menurut Pasaribu, sebelumnya peristiwa yang sama juga sudah pernah terjadi beberapa waktu lalu, namun ketika itu korban selamat.
Informasi lain yang diperoleh menyebutkan, aksi mutilasi pelaku diketahui setelah anak korban yang masih balita memberitahukan kejadian itu ke tetangganya.
Selanjutnya diberitahukan ke warga lainnya. Bersama warga sekitar dan anggota Polsek Dolok Sanggul melakukan pembongkaran paksa pintu rolling door rumah pelaku yang terbuat dari besi.
Setelah pintu terbuka, polisi bersama warga melakukan penangkapan terhadap korban. Saat mau ditangkap, pelaku sempat melakukan perlawanan dan terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas. Pihak kepolisian telah mengevakuasi beberapa bagian tubuh korban untuk proses penanganan lebih lanjut.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait peristiwa itu, termasuk motif pembunuhan dan mutilasi tersebut.