Dari kanan-kiri: Ketua Umum ANCP Kepri, Nor Muhammad dan Wakil Sekretaris Umum ANCP Kepri, Malanton Hutagalung. (Foto: Ist) |
BATAM | ESNews - Kunjungan Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Marlin Agustina ke Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 8 Bengkong, kota Batam menuai tanggapan miring dari berbagai elemen masyarakat, salah satunya dari Anak Negeri Cinta Pendidikan (ANCP) Kepri.
Ketua Umum Anak Negeri Cinta Pendidikan (ANCP) Provinsi Kepri, Drs Nor Muhammad sangat menyesalkan atas tindakan yang dilakukan oleh Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Hj Marlin Agustina yang sudah mencederai dunia pendidikan di Provinsi Kepri.
Menurutnya, Marlin Agustina diduga melakukan Kampanye terselubung di sekolah SMAN 8, Bengkong Batam Kepri pada, Senin (7/11/2022) lalu. Di depan ribuan pelajar Wakil Gubernur Kepri tersebut menyebut dirinya akan maju sebagai walikota Batam.
"Semestinya anak yang masih menempuh jenjang Pendidikan ditingkat SMA itu bebas dari Praktek Politik,” ungkap Nor Muhammad.
Dia mengatakan, sebagai pemimpin daerah seharusnya Wagub Kepri, Marlin Agustina bisa memberikan contoh yang baik kepada generasi muda yqng notabene masih menempuh jenjang pendidikan.
“Sekolah harus bebas dari ajang praktek politik. Dan, bu Wagub (Marlin Agustina) pasti tau bahwa tempat lembaga pendidikan, sekolah, tempat ibadah dilarang keras Undang–Undang Pemilu dijadikan tempat kampanye,” imbuh Nor.
Masih kata dia, secara etika politik hal tersebut tidak seharusnya dicontohkan oleh seorang pemimpin di depan ribuan pelajar.
“Kalau mau kampanye boleh saja, tapi mundur dulu sebagai Wakil Gubernur,” pungkasnya. (Fay)
Ketua Umum Anak Negeri Cinta Pendidikan (ANCP) Provinsi Kepri, Drs Nor Muhammad sangat menyesalkan atas tindakan yang dilakukan oleh Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Hj Marlin Agustina yang sudah mencederai dunia pendidikan di Provinsi Kepri.
Menurutnya, Marlin Agustina diduga melakukan Kampanye terselubung di sekolah SMAN 8, Bengkong Batam Kepri pada, Senin (7/11/2022) lalu. Di depan ribuan pelajar Wakil Gubernur Kepri tersebut menyebut dirinya akan maju sebagai walikota Batam.
"Semestinya anak yang masih menempuh jenjang Pendidikan ditingkat SMA itu bebas dari Praktek Politik,” ungkap Nor Muhammad.
Dia mengatakan, sebagai pemimpin daerah seharusnya Wagub Kepri, Marlin Agustina bisa memberikan contoh yang baik kepada generasi muda yqng notabene masih menempuh jenjang pendidikan.
“Sekolah harus bebas dari ajang praktek politik. Dan, bu Wagub (Marlin Agustina) pasti tau bahwa tempat lembaga pendidikan, sekolah, tempat ibadah dilarang keras Undang–Undang Pemilu dijadikan tempat kampanye,” imbuh Nor.
Masih kata dia, secara etika politik hal tersebut tidak seharusnya dicontohkan oleh seorang pemimpin di depan ribuan pelajar.
“Kalau mau kampanye boleh saja, tapi mundur dulu sebagai Wakil Gubernur,” pungkasnya. (Fay)