Pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini dihadiri oleh Bupati Asahan, Wakil Bupati Asahan, Kapolres Asahan, Ketua PA Kisaran, Dandim 0208/Asahan, Mewakili Kajari Asahan, Mewakili Danlanal TBA, Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan, Para Asisten, Staf Ahli Bupati Asahan, OPD, Camat se-Kabupaten Asahan, ASN di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Asahan, Ketua TP PKK Kabupaten Asahan, Ketua I Bidang Pembinaan Karakter Keluarga TP PKK Kabupaten Asahan, Ketua Bhayangkari Polres Asahan, Ketua Dharma Wanita Kabupaten Asahan, Ketua MUI Kabupaten Asahan, Ketua Imtaq Kabupaten Asahan, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan tamu undangan lainnya.
Dikesempatan ini Kepala Bagian Kesejateraan Masyarakat Setdakab Asahan Ali Muqhofar, S. Sos, MAP melaporkan, bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan syiar dan dakwah Islam serta meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Ali juga melaporkan dasar kegiatan ini adalah Surat Bupati Asahan Nomor 400/4625/X/2022 Tanggal 6 Oktober 2022, tentang penghunjukan panitia peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 1444 H Kabupaten Asahan.
Sebelum memberikan bimbingan dan arahannya Bupati Asahan H. Surya, BSc bersama dengan Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar, S. Sos, M. Si mewisuda 14 orang Hafizh dan 5 orang Hafizhah 30 Juz Lembaga Tahfidz Masjid Agung H. Achmad Bakrie Kisaran Pemkab Asahan.
Pada bimbingan dan arahannya Bupati Asahan mengatakan tujuan dari memperingati kelahiran Nabi hakikatnya adalah bagaimana kita dapat mencontoh teladan dan petunjuk yang telah beliau wariskan kepada para sahabat kemudian generasi selanjutnya yang berangsur turun-temurun sampai kepada kita ummat saat ini, untuk dapat mengamalkan sebanyak dan seperti apa yang beliau ajarkan, tidak melenceng, tidak dikurangi dan juga tidak dilebihkan. Sebab pada diri Nabi Muhammad SAW telah ada contoh dan suri teladan sebaik-baik manusia, dalam kata lain, manusia yang telah diakui kesempurnaan akhlaknya.
Dikesempatan ini, kita juga telah menyaksikan wisuda kepada hafizh dan hafizhah yang telah selesai melaksanakan pendidikannya pada Lembaga Tahfizh Quran yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Asahan.
“Kita ketahui bersama bahwasanya pendidikan tahfizh Qur’an Pemerintah Kabupaten Asahan sudah ada sejak tahun 1999 namun lokasi tempat pembinaan belum terfokus, atau belum permanen dimiliki dan dikelola oleh Pemerintah Daerah, oleh karena itu untuk menyelaraskan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Asahan dan keinginan masyarakat, maka pada tahun 2018 diresmikanlah Gedung Tahfizh Pemerintah Kabupaten Asahan yang dikelola oleh Badan Kemakmuran Masjid Agung H. Achmad Bakrie”, ujar Bupati Asahan.
Lebih lanjut Bupati Asahan mengatakan, sampai saat ini Lembaga Tahfizh yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Asahan telah menamatkan hafizh hafizhah yang telah di syahadahkan (dipersaksikan) dan mengabdi serta berdedikasi di tengah tengah masyarakat.
“Dengan adanya lembaga tahfizh ini, memunculkan harapan akan terpeliharanya Alqur’an di Bumi Asahan dalam rangka mewujudkan visi misi Pemerintah Kabupaten Asahan yakni Masyarakat Asahan Sejahtera yang Religius dan Berkarakter. Kita semua layaklah merasa bangga kepada para santri hafizh hafizhah yang telah memperkaya khazanah Qur’ani dan menjadi sumber daya manusia yang mengabdi untuk kemajuan bangsa dan Kabupaten Asahan yang kita cintai bersama”, ucap Bupati Asahan.
Mengakhiri bimbingan dan arahanya Bupati Asahan mengatakan atas nama saya pribadi, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengasuh, ustadz dan ustadzah yang telah menyumbangkan fikiran, waktu dan tenaga sehingga para santri dapat menyelesaikan hapalannya, dan juga terima kasih yang sama kepada BKM Masjid Agung H. Achmad Bakrie, LPTQ dan seluruh pejabat yang terkait sehingga pelaksanaan acara Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1444 H yang dirangkai dengan wisuda para santri Lembaga Tahfizh Pemerintah Kabupaten Asahan dapat terlaksana dengan baik.
Dikesempatan ini juga para jama’ah diberikan taushiyah agama oleh Al-Ustadz Dr. H. Ahmad Sabban El Rahmany Rajaguguk, MA yang menyampaikan kepada para jama’ah untuk selalu bersholawat dengan rasa cinta yang berkualitas kepada Nabi Muhammad SAW agar kalbu kita tersambung dengan beliau, sehingga kita diselamatkan oleh Allah SWT di dunia dan akhirat. (Rahmad)
