Polisi mengevakuasi mayat laki-laki yang meninggal dunia dengan leher terjerat tali disebuah gorong-gorong parit. (Foto: Faisal) |
BATAM | ESNews - Penemuan sesosok mayat laki-laki yang ditemukan meninggal dunia dengan leher terjerat seutas tali didalam gorong-gorong parit di belakang Perumahan Rosedale Batam Center mulai terkuak.
Diketahui, mayat laki-laki yang mengenakan kaos berwarna hitam dengan celana pendek berwarna putih adalah merupakan warga Perumahan Gardan Masyeba Batam Center.
Dari kartu identitas yang berhasil didapatkan, korban tersebut bernama Ap Seng (60) warga Perumahan Gardan Masyeba, Batam Center, kota Batam.
Menurut informasi yang didapat dari anaknya bernama Hartono, korban sudah sejak semalam tidak pulang ke rumah.
Melihat orangtuanya tidak pulang ke rumah, anak korban pun lantas mencarinya ke sekitar perumahan namun tidak ditemukan.
Kemudian, anak korban mendapat kabar kalau orangtuanya ditemukan sudah meninggal dunia di dalam gorong-gorong sebuah parit.
Tampak satu unit mobil Inafis dari Polresta Barelang berada di lokasi penemuan mayat tersebut.
Lalu, mayat tersebut berhasil dievakuasi dan langsung dibawa ke Rumah Sakit untuk dilakukan autopsi.
Diberitakan sebelumnya, seorang laki-laki ditemukan meninggal dunia didalam gorong-gorong atau parit yang berada persis di belakang Perumahan Rosedalle Batam Center pada, Minggu (9/10/2022) sore.
Pantauan media ini di lokasi kejadian, tampak jasad seorang pria menggunakan baju kaos berwarna hitam dipadu dengan celana pendek warna putih tergantung dalam posisi setengah berdiri didalam gorong-gorong parit.
Sangat jelas terlihat posisi leher dari mayat tersebut terikat dengan tali yang melilit dilehernya. (Fay)
Diketahui, mayat laki-laki yang mengenakan kaos berwarna hitam dengan celana pendek berwarna putih adalah merupakan warga Perumahan Gardan Masyeba Batam Center.
Dari kartu identitas yang berhasil didapatkan, korban tersebut bernama Ap Seng (60) warga Perumahan Gardan Masyeba, Batam Center, kota Batam.
Menurut informasi yang didapat dari anaknya bernama Hartono, korban sudah sejak semalam tidak pulang ke rumah.
Melihat orangtuanya tidak pulang ke rumah, anak korban pun lantas mencarinya ke sekitar perumahan namun tidak ditemukan.
Kemudian, anak korban mendapat kabar kalau orangtuanya ditemukan sudah meninggal dunia di dalam gorong-gorong sebuah parit.
Tampak satu unit mobil Inafis dari Polresta Barelang berada di lokasi penemuan mayat tersebut.
Lalu, mayat tersebut berhasil dievakuasi dan langsung dibawa ke Rumah Sakit untuk dilakukan autopsi.
Diberitakan sebelumnya, seorang laki-laki ditemukan meninggal dunia didalam gorong-gorong atau parit yang berada persis di belakang Perumahan Rosedalle Batam Center pada, Minggu (9/10/2022) sore.
Pantauan media ini di lokasi kejadian, tampak jasad seorang pria menggunakan baju kaos berwarna hitam dipadu dengan celana pendek warna putih tergantung dalam posisi setengah berdiri didalam gorong-gorong parit.
Sangat jelas terlihat posisi leher dari mayat tersebut terikat dengan tali yang melilit dilehernya. (Fay)