 |
| Haryanto menerima mandat sebagai Ketua Pengkot Muaythai Batam dari Ketua Pengkot Muaythai Kepri. Hendri Kito. (Foto: Faisal) |
BATAM | ESNews - Pengurus Kota (Pengkot) Cabang Olahraga Muaythai Indonesia Cabang Kota Batam melaksanakan Musyawarah Kota (Muskot) Ke II Periode kepengurusan 2022-2026, Muaythai Kota Batam. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Sekolah Kartini Batam Seraya, Batam pada, Sabtu (22/10/2022).
Kegiatan itu juga diselaraskan dengan pemilihan Pengurus Kota Muaythai Indonesia Cabang Kota Batam. Dan, dalam muskot itu, Haryanto terpilih aklamasi sebagai Ketua Pengkot Muaythai Indonesia Cabang Kota Batam Periode 2022-2026.
Hadir dalam kegiatan itu, Ketua Muaythai Kepulauan Riau, Hendri Koto, Ketua Kick Boxing Indonesia Kepri, Sirajudin Nur, Perwakilan KONI Batam, Zakaria dan Mahesa, Kasat Intelkam Polresta Barelang, Kompol Yudiarta Rustam, Ketua Pengkot Muaythai Kota Batam, Haryanto beserta jajaran dan tujuh camp Muaythai se Kota Batam.
Ketua Pengkot Muaythai Kota Batam, Haryanto mengatakan tidak pernah menyangka akan terpilih sebagai Ketua. Namun, dia berjanji akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengembangkan olahraga Muaythai di kota Batam ini.
"Alhamdulillah, terima kasih atas amanah yang telah diberikan ini. Dan, saya berjanji akan terus mengembangkan olahraga ini di seluruh penjuru kota Batam, khususnya pengembangan olahraga Muaythai di sekolah-sekolah dan Perguruan Tinggi," ucap Haryanto usai kegiatan.
Lebih lanjut dia mengatakan, berdasarkan Surat Keputusan dari Pengkot Muaythai Provinsi Kepulauan Riau tentang Pelaksana Tugas (Plt) kepengurusan Muaythai kota Batam.
Kemudian, salah satu fungsi dan tugas yang diamanahkan kepada Plt Pengkot Muaythai Batam ialah seceoatnya menyelenggarakan pembentukan pengurus yang definitif. Hal itu dikarenakan menjadi syarat wajib untuk bisa berhimpun kedalam organisasi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
"Syarat mutlak untuk bisa berhimpun di KONI ialah berdirinya pengurus yang definitif," ungkapnya.
Selanjutnya, dalam rangka menyambut pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kepulauan Riau pada bulan November mendatang di Kabupaten Bintan, Muaythai Kota Batam menyatakan siap untuk mengirimkan atlit-atlit terbaiknya ikut bertanding diajang bergengsi itu.
"Ketika organisasi ini sudah definitif, maka atlit-atlit yang sudah kita siapkan untuk Porprov mendatang bisa lebih optimal. Kita tidak lari daripada aturan-aturan yang berlaku terhadap penyelenggaraan keolahragaan, khususnya administrasi di KONI Batam," tegasnya.
Lanjutnya, dari enam atlit yang dipersiapkan untuk bertanding di Porprov Kepri bulan depan, pihaknya menargetkan bisa membawa pulang empat sampai lima medali emas yang dipersembahkan dari cabang olahraga Muaythai ini.
"Kami menargetkan, dari enam atlit yang dikirim bertanding di Porprov, bisa membawa pulang empat sampai lima medali emas. Itu target kita," ucap Haryanto dengan penuh optimisme.
Di lokasi yang sama, Ketua Kick Boxing Indonesia Kepri, Sirajudin Nur mengucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya Musyawarah Kota Pengurus Kota Muaythai Kota Batam sekaligus pemilihan jajaran pengurus kota.
"Pertama-tama saya mengucapkan selamat atas terselenggaranya muskot ini. Dan, selamat kepada pengurus
yang terpilih nantinya. Mudah-mudahan di kepengurusan yang baru ini Muaythai bisa lebih maju dan berkembang," ujar Sirajudin usai kegiatan.
Dikatakannya, selain sebagai Ketua Cabor, dia juga merupakan seorang anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kepulauan Riau. Tentunya, sebagai perwakilan unsur pemerintah daerah, dia sangat mendukung sekali terbentuk pengurus cabor yang difinitif ini.
"Insya Allah, kedepan kita bisa berkolaborasi bagaimana Muaythai ini bisa lebih dikenal luas oleh masyarakat melalui berbagai kegiatan, salah satunya dengan melaksanakan Kejuaraan Daerah Muaythai di kota Batam," harapnya.
Pihaknya juga berharap kepada pengurus yang baru saja terpilih supaya bisa membawa cabor Muaythai ini menjadi cabor yang berprestasi dan membanggakan. Tentunya, dibutuhkan kekompakan dan komitmen dari seluruh pengurus untuk memajukan olahraga Muaythai di kota Batam ini," imbuhnya.
"Kita ingin kota Batam menjadi daerah percontohan untuk perkembangan olahraga beladiri, minimal untuk diwilayah Sumatera," ucapnya lagi
Senada, Perwakilan KONI Batam, Zakaria memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada panitia, yang telah bekerja keras menyelenggarakan Muskot Muaythai ini.
Menurutnya, apa yang telah dilakukan oleh panitia penyelenggara ini sudah tepat. Hal itu dikarenakan masa berlaku SK kepengurusan yang lama sudah habis masa berlakunya. Dan, satu-satunya jalan yakni dengan melakukan Muskot ataupun perpanjangan SK yang masa berlakunya hanya enam bulan.
"Apresiasi kami berikan kepada pihak penyelenggara Muskot. Kami sangat mendukung sekali kegiatan ini," ucapnya.
Pihaknya melihat, dengan dilaksanakannya muskot ini berarti menyelamatkan atlit-atlit Muaythai yang sudah disahkan. Dan, ini patut untuk diapresiasi.
Pihaknya berharap, dengan dilaksanakannya Muskot ini, Pengprov Muaythai Kepri bisa secepatnya mengeluarkan Surat Keputusan kepada seluruh pengurus yang sudah dilantik ini.
Mewakili Kapolresta Barelang, Kasat Intelkam Polresta Barelang, Kompol Yudiarta Rustam menyambut bait terlaksananya Muskot Muaythai Kota Batam.
Pihaknya berharap dengan terpilihnya kepengurusan yang baru ini, olahraga Muaythai ini bisa terus tumbuh dan berkembang di seluruh kota Batam.
"Pengurus yang baru ini harus betul-betul orang yang profesional dan berkompeten dibidangnya, minimal orang yang peduli terhadap olahraga ini. Sehingga olahraga Muaythai
kedepannya memiliki arah dan tujuan yang jelas. Bukan stag atau jalan ditempat," ujar Yudi panggilan akrabnya.
Menurutnya, jika seluruh pengurus mempunyai kepedulian yang tinggi terhadap olahraga beladiri Muaythai ini, dia yakin dan percaya olahraga ini menjadi besar dan memunculkan atlit-atlit berprestasi yang akan mengharumkan kota Batam khususnya dan Provinsi Kepulauan Riau pada umumnya.
Lanjutnya, sebagai salah satu bentuk dukungan Polri terhadap olahraga beladiri Muaythai ini, di Polresta Barelang telah berdiri sebuah camp pelatihan Muaythai, yang diikuti oleh anggota Polri yang ingin mengasah kemampuan dibidang olahraga beladiri.
"Bapak Kapolresta sangat mendukung sekali hadirnya olahraga beladiri Muaythai di kota Batam ini. Dan, pak Kapolresta juga bersedia dijadikan sebagai pembina," pungkasnya. (Esn)
