Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD Batam, Putra Yustisy Respati saat menemui konstituennya. (Foto: Faisal) |
BATAM | ESNews - Memasuki masa Reses 1 Tahun Sidang 2022 bagi anggota dewan menjadi masa yang sangat penting. Secara fungsional reses menjadi media menjaring aspirasi masyarakat.
Diwajibkan bagi anggota dewan untuk menyerap aspirasi yang ada di masyarakat, dan apa saja yang menjadi permintaan masyarakat harus diperjuangkan.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Batam, Ernawati menginstruksikan kepada seluruh Anggota Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Batam agar di masa reses dewan ini dapat benar-benar melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya.
“Reses ini merupakan kewajiban bagi anggota DPRD. Anggota Dewan wajib turun ke Dapilnya untuk bertemu konstituen, menjaring informasi, menghimpun seluruhnya untuk kemudian diperjuangkan di parlemen,” katanya
Tentunya, karena reses adalah bagian tetpenting dalam proses penjaringan aspirasi masyarakat menuju pembangunan yang tepat sasaran dikota Batam.
"Pada saat reses inilah anggota DPRD Batam dari Fraksi PDI Perjuangan dapat berkontribusi dlm hal penganggaran dan pengawasan. Tidak hanya sekedar bertatap muka saja, tetapi memberi ruang kepada masyarakat di dapilnya masing-masing untuk menyampaikan usulan-usulan dan juga harus siap dikritik demi membangun kinerja perwakilan daerah dari dapil masing khususnya dari fraksi PDI Perjuangan," ungkap Erna, Kamis (6/10/2022).
Masih menurut Erna, seperti yang dilakukan oleh Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD Batam, Putra Yustisy Respati, tanpa sungkan-sungkan, Putra dari Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Kepri, Soerya Respationo ini turun langsung ke masyarakat, menyapa dan menjaring aspirasi masyarakat yang ada di dapilnya yakni Batam Kota dan Lubuk Baja.
"Dengan turunnya anggota dewan menemui konstituennya, menambah spirit perjuangan menuju pemilu serentak 2024," imbuhnya.
Sementara, Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD Batam, Putra Yustisy Respati mengatakan masa reses merupakan agenda rutin bagi anggota dewan. Hal itu juga sesuai dengan perintah partai.
"Perintah partai juga sudah sangat jelas bahwasanya setiap anggota dewan wajib untuk turun ke masyarakat, baik itu kunjungan biasa maupun reses," ungkap Putra.
Dikatakannya, pada saat reses salah satu tugas dan fungsinya yakni menjaring aspirasi masyarakat. Baik berupa keluhan yang terjadi ataupun berupa aspirasi permintaan pembangunan fisik serta pengadaan barang dan lainnya.
Kemudian, seperti halnya pada saat reses yang dilaksanakan di RT I RW 46 Botania Batam Center. Antusias masyarakat yang mengikuti reses tinggi. Hal itu terlihat dari banyaknya masyarakat yang menghadiri reses tersebut.
"Pada saat reses berlangsung di Botania, hadir juga sekitar 15 perangkat RT dari RT lainnya yang berada disekitar wilayah Kelurahan Belian. Sangat luar biasa semangatnya," imbuhnya.
Pada saat reses berlangsung, sejumlah aspirasi mengemuka diantaranya pembangunan insfrastruktur berupa perbaikan jalan, fasum dan perbaikan drainase.
Selain itu, Putra juga memberikan bantuan alat olahraga berupa meja pimpong sebanyak 13 unit meja pimpong untuk masing-masing RT.
"Semoga bantuan meja pimpong ini bisa bermanfaat untuk masyarakat," pungkasnya. (Fay)
Diwajibkan bagi anggota dewan untuk menyerap aspirasi yang ada di masyarakat, dan apa saja yang menjadi permintaan masyarakat harus diperjuangkan.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Batam, Ernawati menginstruksikan kepada seluruh Anggota Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Batam agar di masa reses dewan ini dapat benar-benar melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya.
“Reses ini merupakan kewajiban bagi anggota DPRD. Anggota Dewan wajib turun ke Dapilnya untuk bertemu konstituen, menjaring informasi, menghimpun seluruhnya untuk kemudian diperjuangkan di parlemen,” katanya
Tentunya, karena reses adalah bagian tetpenting dalam proses penjaringan aspirasi masyarakat menuju pembangunan yang tepat sasaran dikota Batam.
"Pada saat reses inilah anggota DPRD Batam dari Fraksi PDI Perjuangan dapat berkontribusi dlm hal penganggaran dan pengawasan. Tidak hanya sekedar bertatap muka saja, tetapi memberi ruang kepada masyarakat di dapilnya masing-masing untuk menyampaikan usulan-usulan dan juga harus siap dikritik demi membangun kinerja perwakilan daerah dari dapil masing khususnya dari fraksi PDI Perjuangan," ungkap Erna, Kamis (6/10/2022).
Masih menurut Erna, seperti yang dilakukan oleh Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD Batam, Putra Yustisy Respati, tanpa sungkan-sungkan, Putra dari Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Kepri, Soerya Respationo ini turun langsung ke masyarakat, menyapa dan menjaring aspirasi masyarakat yang ada di dapilnya yakni Batam Kota dan Lubuk Baja.
"Dengan turunnya anggota dewan menemui konstituennya, menambah spirit perjuangan menuju pemilu serentak 2024," imbuhnya.
Sementara, Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD Batam, Putra Yustisy Respati mengatakan masa reses merupakan agenda rutin bagi anggota dewan. Hal itu juga sesuai dengan perintah partai.
"Perintah partai juga sudah sangat jelas bahwasanya setiap anggota dewan wajib untuk turun ke masyarakat, baik itu kunjungan biasa maupun reses," ungkap Putra.
Dikatakannya, pada saat reses salah satu tugas dan fungsinya yakni menjaring aspirasi masyarakat. Baik berupa keluhan yang terjadi ataupun berupa aspirasi permintaan pembangunan fisik serta pengadaan barang dan lainnya.
Kemudian, seperti halnya pada saat reses yang dilaksanakan di RT I RW 46 Botania Batam Center. Antusias masyarakat yang mengikuti reses tinggi. Hal itu terlihat dari banyaknya masyarakat yang menghadiri reses tersebut.
"Pada saat reses berlangsung di Botania, hadir juga sekitar 15 perangkat RT dari RT lainnya yang berada disekitar wilayah Kelurahan Belian. Sangat luar biasa semangatnya," imbuhnya.
Pada saat reses berlangsung, sejumlah aspirasi mengemuka diantaranya pembangunan insfrastruktur berupa perbaikan jalan, fasum dan perbaikan drainase.
Selain itu, Putra juga memberikan bantuan alat olahraga berupa meja pimpong sebanyak 13 unit meja pimpong untuk masing-masing RT.
"Semoga bantuan meja pimpong ini bisa bermanfaat untuk masyarakat," pungkasnya. (Fay)