|
warga Tiban Kebun Sekupang merasa bersyukur mendapatkan bantuan sosial (bansos) beras dari Polsek Sekupang. (Foto: Ist) |
BATAM | ESNews - Isrofil Budiman, warga Tiban Kebun Sekupang merasa bersyukur mendapatkan bantuan sosial (bansos) beras dari Polsek Sekupang. Menurutnya, bantuan ini ini sangat bermanfaat di tengah kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), maupun naiknya harga sembako saat ini.
"Sangat bermanfaat pak. Apalagi kondisi seperti ini, kita sebagai masyarakat kecil tentu sangat terbantu sekali," ujarnya, Rabu (21/9).
Rajab warga Tiban Kebun lain merasa bersyukur mendapatkan bantuan beras dari Polsek Sekupang ini. Pria 56 tahun itu menyebutkan, bantuan ini dapat meringankan pengeluarannya di tengah naiknya harga kebutuhan pokok.
"Terimakasih pada pak Kapolsek Sekupang dan pak Bhabinkabtibmas yang telah membantu kami. Bantuan tersebut sangat berarti sekali bagi kami dan semoga Polsek Sekupang selalu dalam lindungan Allah SWT," ungkap Rajab.
Diakuinya, masyarakat Tiban Kebun sebagian besar bekerja sebagai pembantu rumah tangga dan petugas kebersihan. "Semoga bantuan seperti ini bisa diberikan sehingga meringankan beban ekonomi masyarakat saat ini," ucapnya.
Kapolsek Sekupang Kompol Yudha Surya Wardana mengatakan, kegiatan bakti sosial ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat kurang mampu yang terdampak akibat adanya penetapan kenaikan harga BBM oleh pemeritah beberapa waktu lalu.
”Tentu nya kenaikan harga BBM ini membawa dampak besar bagi masyarakat, terutama masyarakat kecil. Namun begitu kita tetap bijak menyikapinya. Tentunya pemerinta sudah melakukan kajian sebelum menaikkan harga BBM dan melakukan pengalihan subsidi agar tepat sasaran, mari bersama kita menjaga situasi kamtibmas agar tetap aman dan kondusif setelah kenaikan harga BBM ini ” ungkap Kapolsek Sekupang.
Bantuan sosial beras ini lanjutnya diberikan kepada warga Tiban Kebun yang memang sangat terdampak akibat adanya kenaikan atau penyesuaian harga BBM oleh pemerintah beberapa waktu lalu. "Kegiatan bakti sosial ini hampir setiap hari kami lakukan menyasar kepada masyarakat kurang mampu seperti pengemudi Ojek, Sopir Angkot, Nelayan, Buruh harian lepas dan lain-lain yang memang terdampak akibat," pungkasnya. (*)