Wakil Kepala Badan Pengusahaan Batam, Purwiyanto beserta jajaran menghadiri konsinyering RDP Komisi VI DPR RI. (Foto: Humas BP Batam) |
JAKARTA | ESNews - Wakil Kepala Badan Pengusahaan Batam, Purwiyanto beserta jajaran menghadiri konsinyering RDP Komisi VI DPR RI, pada Rabu (31/8/2022) bertempat di Sasono Mulyo Ballroom - Hotel Le Meridien, Jakarta.
Agenda Konsinyering RDP Komisi VI DPR kali ini dalam rangka Pembahasan Pendalaman Rencana Program Kerja dan Anggaran Tahun Anggaran 2023. Kegiatan dibuka dan dipimpin oleh Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem, Martin Manurung.
Purwiyanto hadir didampingi oleh Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan Wahjoe Triwidijo Koentjoro; Anggota Bidang Strategis, Enoh Suharto Pranoto; Anggota Bidang Pengelolaan Kawasan dan Investasi, Sudirman Saad beserta pejabat tingkat II di lingkungan BP Batam.
Dalam pemaparannya Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto, menyampaikan rencana kerja anggaran BP Batam sesuai Pagu RAPBN BP Batam Tahun Anggaran 2023. Adapun dua outline yang dipaparkan adalah sektor prioritas pengembangan KPBPB tahun 2022-2024 dan RKA BP Batam tahun 2023.
Adapun empat sektor pengembangan BP Batam pada 2023 adalah Industri Manufaktur, Jasa, Pariwisata dan logistik, dengan harapan fokus pembangunan Batam mampu mendukung pemulihan dunia industri, pariwisata serta ekonomi secara global dan merata bagi masyarakat Batam.
Hal ini diharapkan dapat mendukung rencana kerja pemerintah RKP tahun 2023 dalam meningkatkan produktifitas untuk transformasi ekonomi inklusif dan berkelanjutan, mengurangi kesenjangan dan menjamin pemerataan ekonomi.
"dengan program strategis rencana kerja dan anggaran BP Batam kami berharap mendapat dukungan penuh dari Komisi VI, hingga rapat paripurna (final). Batam saat ini terus berbenah, Kepala BP Batam (Muhammad Rudi) terus melakukan pembangunan infrastruktur, agar target pemulihan ekonomi, industri dan wisata dapat tercapai." Katanya.
Pada akhir kegiatan, Anggota Komisi VI DPR RI menyampaikan beberapa masukkan dan harapan untuk perkembangan Batam dapat menjadi Tourism Destination yang nyaman dan menjadi pilihan utama untuk didatangi.
Selain Tourism Destination, Penyerapan Tenaga Kerja juga tak luput dari pandangan Anggota Komisi VI DPR RI, diharapkan Batam dengan julukan sebagai kota berbasis industri, dapat terus meningkatkan investasi yang menyerap tenaga kerja, sehingga mengurangi tingkat pengangguran.
Adapun hasil putusan atau perubahan pagu anggaran BP Batam tahun 2023 beserta rincian program kerja, akan ditetapkan dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi VI DPR RI pada agenda selanjutnya. (r/esn)