kepala sekolah SMPN 2 Mardiani Napitupulu, SPd. (Foto: Amrin/Expossidiknews) |
Demikian disampaikan Mardiani kepada media di ruang kerjanya jalan lintas sibuhuan Sosa desa pasir Ampolu pada Senin (9/8/2022).
Menurutnya lagi, pembenahan diawali dengan melengkapi penerangan lampu di gedung sekolah yang saat ini telah banyak mati, kemudian merapikan pekarangan sekolah dengan cara memangkas rumput dan membersihkan semua sampah yang ada di pekarangan sekolah tanpa harus melibatkan murid.
"Sekolah ini butuh perawatan serius, ruangan belajar banyak bolong dinding dan asbesnya, dibutuhkan pengecatan dan bahkan pembangunan ruang kelas baru (RAB), ruang perpustakaan, pembangunan Pagar di sekeliling sekolah," ungkapnya.
Apabila, lanjut Mardani, fasilitas itu sudah lengkap nantinya maka akan memperindah sekolah itu sendiri. "Tentunya yang diuntungkan siapa?, Ya pasti murid dan guru dan masyarakat disekitarnya," jelasnya.
"Tenaga pengajar disekolah ini sebanyak 16 orang, terdiri dari 8 orang guru honorer 8 orang guru berstatus ASN. Sedangkan jumlah murid disekolah ini mencapai hampir 300 orang mulai dari kelas 7 sampai dengan kelas 9," ujar Mardiani.
"Saya merasa terpanggil untuk membangun sekolah ini karena saya merasa selaku anggota masyarakat di desa ini, kemudian saya telah lama menjadi tenaga pengajar disekolah ini. Saya merasa malu bila sekolah ini tidak ada perubahan," cetusnya. (Rin)